Waspada! Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Meroket 64 CM dalam Sehari: Ancaman Banjir Kiriman Mengintai!
Waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau - Mediacenter.riau ---
RIAU, DISWAY.ID - Perhatian bagi seluruh warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Kampar! Ada perkembangan mendebarkan dari Waduk PLTA Koto Panjang yang harus Anda pantau. Waduk vital di Kabupaten Kampar, RIAU, ini kembali mencatatkan kenaikan elevasi yang cukup signifikan hanya dalam waktu 24 jam terakhir. Anda wajib tahu data terbarunya!
Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, melalui perwakilannya Erikmon, melaporkan bahwa pemantauan pada Kamis pagi (11/12/2025) menunjukkan elevasi waduk sudah mencapai 76,74 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada pukul 06.00 WIB. Ini merupakan peningkatan cepat yang harus kita waspadai.
Pada periode yang sama, data juga mencatat debit air masuk (inflow) yang sangat besar, mencapai 752,42 meter kubik per detik. Angka ini jelas meningkat tajam dibandingkan hari sebelumnya. Di sisi lain, debit air yang keluar melalui turbin (outflow) berada di angka 311,12 meter kubik per detik.
Peningkatan Signifikan: Waduk Naik 64 CM dalam 24 Jam!
Untuk memberikan gambaran seberapa cepat kenaikan ini terjadi, mari kita bandingkan dengan data hari sebelumnya. Pada Rabu pagi (10/12/2025), elevasi waduk tercatat 76,10 mdpl, dengan inflow 530,61 meter kubik per detik dan outflow 309,96 meter kubik per detik.
Artinya, hanya dalam satu hari, elevasi waduk PLTA Koto Panjang sudah mengalami kenaikan sebesar 64 cm! Kenaikan yang cepat ini, didorong oleh peningkatan inflow yang masif, menunjukkan bahwa curah hujan di wilayah hulu sedang sangat tinggi. Meskipun outflow turbin tetap stabil, tekanan air yang masuk jauh lebih besar.
Menurut kategori operasional waduk yang berlaku, elevasi saat ini (76,74 mdpl) masih berada pada zona Low Water Level (LWL), yang didefinisikan dalam rentang 73,50 mdpl hingga 80,59 mdpl. Zona ini masih dikategorikan aman dan terkendali.
Namun, kita perlu mengingat batas-batas operasional lainnya, yaitu:
* Normal Water Level (NWL): Rentang 80,60 mdpl–82,99 mdpl.
* High Water Level (HWL): Kisaran 83,00 mdpl–85,00 mdpl.
Kenaikan elevasi yang terus-menerus, didukung oleh curah hujan yang diprediksi BMKG sedang berada di puncaknya, harus menjadi perhatian serius. Jika tren kenaikan ini berlanjut, waduk akan segera memasuki zona NWL.
Kapan Pintu Pelimpah (Spillway) Dibuka? Ini Batas Kritisnya!
Pertanyaan terbesar yang selalu muncul di benak masyarakat adalah: Kapan pintu pelimpah atau spillway PLTA Koto Panjang akan dibuka? Pembukaan spillway ini adalah hal yang paling dihindari karena akan menyebabkan banjir kiriman ke daerah-daerah hilir, termasuk Kampar dan Pekanbaru.
Erikmon menegaskan bahwa pembukaan spillway hanya akan dilakukan dalam situasi tertentu dan melalui perhitungan teknis yang sangat ketat. Batas-batasnya adalah:
1. Elevasi dan Debit Ekstrem: Pembukaan dilakukan jika elevasi waduk melampaui 83,00 mdpl (memasuki zona HWL) DENGAN inflow minimal mencapai 1.000 meter kubik per detik.
2. Keadaan Mendesak (Early Release): Pembukaan juga dapat dilakukan jika ada kebutuhan Early Release yang didasarkan pada analisis teknis mendalam. Analisis ini mencakup prediksi curah hujan dari BMKG dan posisi elevasi waduk terhadap kurva Rencana Tahunan Operasi Waduk (RTOW).
Sumber: