EMERGENCY RESPONSE! Polda Riau Kerahkan 'Pasukan Khusus' ke Agam, Cari Korban di Tengah Lumpur Mencekam

EMERGENCY RESPONSE! Polda Riau Kerahkan 'Pasukan Khusus' ke Agam, Cari Korban di Tengah Lumpur Mencekam

Polda Riau turun tangan langsung ke Agam! Irjen Herry Heryawan kerahkan personel terlatih, ekskavator, hingga 34 psikolog untuk mencari korban, buka akses jalan, dan berikan trauma healing.--

RIAU, DISWAY.ID — Situasi di Agam, Sumatra Barat, benar-benar memanas. Di tengah kondisi yang masih jauh dari pulih akibat bencana longsor dan banjir bandang, kabar haru datang dari kepolisian. Polda Riau menunjukkan solidaritas tinggi dengan langsung menerjunkan sejumlah personel terbaik mereka ke lokasi bencana, khususnya di wilayah Palembayan. Momen pencarian korban yang hilang menjadi fokus utama, dilakukan di tengah medan yang sangat sulit: lumpur tebal dan material longsoran padat yang menutup sebagian besar wilayah.

Pengerahan personel ini bukan sekadar bantuan biasa. Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menegaskan bahwa aksi cepat ini adalah bagian dari komitmen kepolisian untuk saling menguatkan dalam menghadapi musibah nasional. "Ini duka kita bersama, dan kita hadir untuk saling menguatkan bahwa kita adalah saudara," ujar Irjen Herry, menggarisbawahi semangat persaudaraan di tengah musibah yang melanda.

Tim SAR gabungan di lapangan melaporkan momen pilu tak terhindarkan. Mereka menemukan sejumlah jenazah korban bencana dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Sebagian besar jenazah ditemukan berlumur lumpur tebal, dan beberapa lainnya tertimbun di bawah material longsoran yang padat. Evakuasi kritis dilakukan dengan hati-hati dan penuh empati, menunjukkan dedikasi luar biasa para petugas dalam menghadapi kesulitan logistik dan emosional di Palembayan.

Bantuan Alat Berat dan Logistik Kemanusiaan Senilai Miliaran Rupiah

Dukungan dari Polda Riau tidak berhenti pada pengerahan personel terlatih. Irjen Herry Heryawan menjelaskan bahwa personel yang diturunkan adalah tim yang memiliki kemampuan khusus dalam penanganan kedaruratan. Mereka bertugas memaksimalkan upaya penyelamatan dan memastikan pencarian korban hilang dapat dipercepat. Ini adalah langkah strategis untuk memburu waktu di tengah kondisi cuaca yang sewaktu-waktu dapat memburuk.

Selain sumber daya manusia unggul, bantuan fisik dan logistik yang dikirimkan juga sangat krusial. Dua unit ekskavator telah lebih dulu tiba di lokasi bencana. Kehadiran alat berat ini sangat penting karena berfungsi memfasilitasi pembukaan akses jalan utama yang lumpuh total akibat material longsor. Tanpa alat berat ini, proses evakuasi dan pengiriman bantuan akan terhambat total.

Tak hanya itu, lima truk penuh bantuan logistik juga telah diberangkatkan menuju posko-posko pengungsian. Bantuan ini mencakup berbagai kebutuhan esensial yang sangat mendesak. Irjen Herry Heryawan merinci jenis-jenis bantuan yang dibawa: "Bantuan ini mencakup kebutuhan esensial seperti kebutuhan pokok, makanan siap saji, perlengkapan bayi, kebutuhan medis, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan tanggap darurat lainnya," jelasnya. Kelengkapan bantuan ini menunjukkan upaya komprehensif kepolisian dalam menanggulangi krisis kemanusiaan.

Terjunkan 34 Psikolog Khusus: Hadapi Dampak 'Luka Batin' Korban Bencana

Herry Heryawan menunjukkan pandangan jauh ke depan dengan mengantisipasi dampak bencana yang tidak terlihat secara fisik: dampak psikologis jangka panjang. Bencana alam sering kali meninggalkan trauma mendalam, terutama bagi anak-anak dan keluarga yang kehilangan harta benda atau orang terkasih. Oleh karena itu, Polda Riau mengambil langkah inovatif dan sangat penting.

Polda Riau mengirimkan tim khusus yang terdiri dari 34 psikolog handal. Tim ini berasal dari Biro SDM kepolisian dan juga menggandeng asosiasi psikolog dari berbagai kampus terkemuka di Riau. Mereka memiliki satu misi utama: memberikan layanan trauma healing intensif untuk para korban. Layanan ini akan terpusat di posko-posko pengungsian.

Keputusan mengirimkan tim psikolog sebanyak ini menegaskan bahwa pemulihan tidak hanya fokus pada aspek fisik. Irjen Herry menekankan pentingnya pemulihan fisik dan mental yang harus berjalan beriringan. Dengan adanya dukungan psikologis, diharapkan para korban dapat bangkit lebih cepat dan mampu menghadapi kenyataan pahit pasca musibah.

Akses Lumpuh Total, Tim SAR Berjuang Melawan Resiko Longsor Susulan

Kondisi di Palembayan, Agam, sendiri masih jauh dari kata aman dan pulih. Laporan terkini menyebutkan bahwa sebagian besar akses jalan utama masih tertutup total, menghambat mobilitas dan upaya pemulihan. Beberapa jembatan mengalami kerusakan parah, memutus jalur logistik vital. Selain itu, aliran listrik belum berfungsi sepenuhnya, menambah penderitaan warga yang terpaksa bertahan di posko pengungsian.

Warga yang selamat kini menggantungkan harapan sepenuhnya pada bantuan dan kerja keras tim SAR gabungan. Meskipun cuaca di lokasi bencana terkadang masih diwarnai hujan, yang ironisnya meningkatkan risiko longsor susulan, tim SAR dari Polda Riau dan tim gabungan lainnya tidak mengendurkan semangat sedikit pun. Mereka terus berjuang tanpa henti, berpacu dengan waktu yang sempit untuk mempercepat pencarian korban hilang. Upaya heroik ini bertujuan tunggal: memastikan wilayah terdampak dapat segera dipulihkan. Kehadiran para pahlawan kemanusiaan ini membawa secercah harapan besar di tengah kesedihan mendalam yang melanda Agam. - Abdullah Sani

Sumber:

Berita Terkait