Riau Cuma Dapat USD1 dari Minyak? PHR Dipanggil Balai Adat, PI Riau Dicurigai Tidak Adil!
Pertemuan antara LAMR dengan PHR - Mediacenter.riau ---
Menjelang azan magrib, Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf menutup pertemuan dengan refleksi yang sangat mendalam. Ia mengatakan, status Riau sebagai daerah penghasil minyak terasa sangat berat. Kontribusi yang diterima dari sumber daya alam tersebut sangat minim, sementara tuntutan dan harapan masyarakat Riau sebagai daerah penghasil minyak justru sangat besar dan tidak sebanding dengan kenyataan yang diterima.
"Karena itu, kami berharap penyaluran PI dapat berjalan lancar dan sesuai aturan, yakni sebesar 10 persen," tutup Datuk Seri Marjohan. Harapan masyarakat Riau kini tertumpu pada konsolidasi PHR untuk membuktikan transparansi dan keberpihakan mereka. Riau butuh keadilan, bukan janji kosong! (*)
Sumber: