80 Persen Masalah Sampah di Pekanbaru Tuntas, Wali Kota Ajak Warga Jaga Lingkungan

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho--
RIAU, DISWAY.ID – Kota Pekanbaru yang sempat dilanda status darurat sampah beberapa waktu lalu kini mulai pulih. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa 80 persen persoalan sampah di ibu kota Provinsi Riau tersebut telah berhasil diatasi.
“Kita mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait pengelolaan sampah,” ujar Agung pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Agung menjelaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata kerja keras Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam memulihkan kebersihan lingkungan. Apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia menjadi indikator positif bahwa langkah-langkah strategis yang diambil berjalan efektif.
Dari Krisis ke Solusi: Lahirnya Skema Pengelolaan Berbasis Komunitas
Agung mengakui, perjalanan untuk memulihkan kebersihan kota tidaklah mudah. Setelah pengelolaan sampah dialihkan kembali dari pihak swasta ke Pemko, Pekanbaru sempat mengalami masa krisis dengan gunungan sampah di berbagai sudut kota. Kondisi ini bahkan memaksa pemerintah menetapkan status darurat sampah.
Titik balik terjadi ketika Pemko memberdayakan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di tingkat kelurahan. Melalui sistem pengelolaan berbasis komunitas, penanganan sampah menjadi lebih terstruktur dan partisipatif. Program ini terbukti efektif menekan volume sampah dan mempercepat proses pengangkutan dari rumah tangga ke tempat pembuangan akhir.
Partisipasi Warga Jadi Kunci Keberlanjutan
Meski 80 persen masalah sudah terselesaikan, Agung menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Ia mengajak warga untuk aktif berpartisipasi agar kondisi kebersihan kota tetap terjaga.
“Kami mengajak warga agar bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” tegas Agung.
Dengan hadirnya LPS di setiap kelurahan yang siap menjemput sampah dari rumah ke rumah, masyarakat diminta lebih disiplin dalam mengelola limbah rumah tangga. “Kalau tidak dijaga oleh warganya, kondisi Pekanbaru bisa kembali seperti saat darurat sampah dulu,” tambahnya.
Fokus Jaga Drainase Saat Musim Hujan
Selain penanganan sampah, Agung juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan drainase. Menurutnya, drainase yang tersumbat akibat sampah menjadi penyebab utama banjir di musim hujan. Karena itu, ia mengajak masyarakat membersihkan saluran air di sekitar tempat tinggal masing-masing.
“Menjaga kebersihan saluran air adalah langkah pencegahan yang harus dilakukan bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” tutup Agung. (Abdullah Sani)
Sumber: