Cegah Keracunan MBG, Tim Dokkes Polda Riau Awasi Pengolahan Menu hingga Pengiriman ke Sekolah

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan pengamat politik Rocky Gerung memantai pemberian menu MBG ke salah satu sekolah di Pekanbaru, Rabu 1 Oktober 2025-(foto: diswayriau.id/abdullah sani)-
PEKANBARU, DISWAYRIAU.ID– Polda Riau melakukan pengawasan ketat penyajian menu Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 566 siswa di lima sekolah di Pekanbaru.
Pengawasan dilakukan oleh tim Dokkes (Dokter Kesehatan) dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Satuan Brimob Polda Riau.
Hal itu disampaikan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat melepas tim relawan dapur umum SPPG yang akan bertugas mendistribusikan MBG di lima sekolah, yakni TK Bhayangkari, SDN 99, SDN 20, dan SDN 152 di Pekanbaru.
"Langkah ini bukan sekadar bantuan, melainkan sebuah aksi dengan standar kualitas ketat," kata Herry Heryawan, Rabu 1 Oktober 2025.
Dapur umum dikelola oleh 10 relawan terlatih. Lokasinya hanya memakan waktu perjalanan selama dua menit ke seluruh sekolah tersebut.
Hal ini yang akan menjamin makanan tiba tepat waktu dan dalam kondisi segar.
Herry memastikan bahwa seluruh proses penyediaan makanan, mulai dari pencucian bahan baku, pengolahan, hingga pengepakan berada di bawah pengawasan ketat tim Dokkes dan relawan. Prosedur sterilisasi ketat diterapkan demi mencegah kontaminasi.
"Kita ingin memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi anak-anak ini benar-benar sehat, higienis, dan memenuhi standar gizi. Ini bukan hanya soal memberi makan, tapi memberi makan yang sehat dan bergizi," ucap Herry.
Puncak dari sistem jaminan mutu ini adalah Food Security Check, pengecekan akhir sebelum makanan masuk ke dalam kendaraan distribusi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap porsi bebas dari potensi basi atau kualitas rendah.
BACA JUGA:BGN Akan Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG
Menariknya, inisiatif ini tidak luput dari perhatian publik. Pengamat sosial dan politik, Rocky Gerung, turut hadir di lokasi untuk menyaksikan langsung proses pengolahan makanan di Dapur Umum SPPG Brimob.
"Kita melihat langsung bagaimana proses makanan ini dimasak, dikontrol kebersihannya, sampai tahap akhir pengemasan. Ini adalah bentuk etika moral dan tanggung jawab kita dalam memberikan makanan sehat kepada generasi penerus," ujar Rocky Gerung.
Sumber: