Plt Gubernur Riau Pastikan Asesmen Pejabat Tinggi Pratama Tetap Berjalan Sesuai Aturan

Plt Gubernur Riau Pastikan Asesmen Pejabat Tinggi Pratama Tetap Berjalan Sesuai Aturan

Plt Gubernur Riau SF Hariyanto pastikan asesmen Pejabat Tinggi Pratama tetap berjalan sesuai aturan, meski ada pergantian kepemimpinan daerah--

RIAU, DISWAY.ID - Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan bahwa pelaksanaan asesmen untuk jabatan Pejabat Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Proses seleksi ini menjadi bagian penting dari reformasi birokrasi daerah agar posisi strategis diisi oleh pejabat yang berkompeten.

Hari ini, Senin (10/11/2025), seluruh peserta yang lolos tahap pertama mengikuti tes kompetensi dan penulisan makalah. Kegiatan ini digelar oleh Panitia Seleksi (Pansel) dan menjadi tahap lanjutan dari proses asesmen yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.

Asesmen Tetap Jalan Meski Ada Pergantian Kepemimpinan

SF Hariyanto menegaskan, asesmen tetap dijalankan meski terjadi dinamika di pemerintahan daerah. Menurutnya, kegiatan ini sudah dianggarkan dan wajib dilaksanakan agar mekanisme penempatan jabatan berjalan transparan dan profesional.

“Asesmen tetap kita jalankan karena sudah ada biaya yang dikeluarkan pemerintah. Siapapun gubernurnya, proses ini harus tetap dilaksanakan,” ujar SF Hariyanto usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Kantor Gubernur Riau.

168 Peserta Ikuti Tes Kompetensi dan Penulisan Makalah

Pada tahap ini, sebanyak 168 peserta mengikuti seleksi kompetensi bidang dan penulisan makalah yang berlangsung pada 10–14 November. Mereka merupakan peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi serta lolos seleksi manajerial dan sosial kultural.

Selain itu, SF Hariyanto juga menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi 10 posisi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong. Penunjukan dilakukan berdasarkan kinerja dan kompetensi pejabat yang bersangkutan, sambil menunggu hasil akhir asesmen.

“Beberapa OPD sudah kita tunjuk Plt-nya. Ini hanya sementara, sekitar dua bulan. Kami memilih sekretaris di masing-masing dinas agar tidak mengganggu kinerja kepala dinas yang lain,” jelasnya.

Dua Jabatan Strategis Masih Kosong, Asesmen Dilanjut 2026

Dua jabatan penting masih belum terisi, yaitu Kepala Dinas PUPR-PKPP dan Kepala Inspektorat. Kepala Dinas PUPR-PKPP sebelumnya ditahan KPK karena kasus OTT, sementara Kepala Inspektorat mengalami demosi ke eselon III.

SF Hariyanto memastikan kedua posisi tersebut akan dibuka kembali melalui asesmen pada 2026. “Insyaallah tetap dilaksanakan tahun depan. Sekarang waktunya terbatas dan anggaran juga terbatas, jadi kita buka awal 2026,” tegasnya.

Daftar 20 OPD yang Dibuka dalam Asesmen PTP

Berikut daftar lengkap 20 OPD yang membuka asesmen jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau:

  • Sekretaris DPRD
  • Kepala Dinas Kesehatan
  • Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  • Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik
  • Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
  • Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
  • Kepala Dinas Pariwisata
  • Kepala Dinas Perkebunan
  • Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
  • Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
  • Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
  • Badan Pendapatan Daerah
  • Badan Kepegawaian Daerah
  • Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
  • Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah
  • Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah
  • Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah
  • Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa
  • Direktur RSUD Arifin Achmad

Langkah Reformasi Birokrasi Pemprov Riau

Langkah tegas SF Hariyanto ini menjadi sinyal bahwa Pemprov Riau berkomitmen memperkuat tata kelola birokrasi yang transparan. Dengan proses asesmen yang terbuka, diharapkan pejabat yang terpilih benar-benar kompeten dan mampu mendukung percepatan pembangunan daerah.

“Intinya kita ingin memperbaiki sistem, bukan sekadar mengisi jabatan kosong. Kita butuh pejabat yang punya kemampuan dan tanggung jawab tinggi,” tutup SF Hariyanto. (*)

Sumber: