Strategi Investasi Saham Jangka Panjang yang Bikin Cuan Stabil

Strategi Investasi Saham Jangka Panjang yang Bikin Cuan Stabil

Ilustrasi Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)--

RIAU, DISWAY.ID - Pernah kepikiran kenapa strategi investasi saham jangka panjang lebih disukai banyak investor sukses? Jawabannya simpel: potensi keuntungan yang stabil dan minim drama fluktuasi harian. Kalau kamu baru mulai terjun ke dunia saham atau ingin memperkuat portofolio, strategi ini bisa jadi pilihan paling aman sekaligus menguntungkan.

Kenapa Strategi investasi saham Jangka Panjang Lebih Aman?

Investasi saham memang penuh risiko, tapi dengan strategi jangka panjang, risiko tersebut bisa ditekan. Seperti dikutip dari laporan Bursa Efek Indonesia hari ini, 9 September 2025, saham-saham yang disimpan dalam kurun waktu lebih dari lima tahun terbukti memberi imbal hasil lebih tinggi dibanding trading harian. Alasannya, pasar saham cenderung naik seiring pertumbuhan ekonomi dan kinerja perusahaan besar.

Beda cerita dengan trading harian yang bikin deg-degan karena harga bisa naik-turun dalam hitungan menit. Strategi investasi saham jangka panjang memungkinkan kamu lebih tenang, fokus pada fundamental perusahaan, dan menikmati pertumbuhan modal tanpa harus terus-terusan memantau grafik harga.

Cara Memilih Saham untuk Investasi Jangka Panjang

Tidak semua saham cocok untuk strategi ini. Menurut laporan keuangan terbaru emiten di sektor perbankan dan infrastruktur, saham-saham dengan fundamental kuat dan stabil biasanya lebih tahan krisis. Kamu bisa fokus pada:

  • Saham Blue Chip – perusahaan besar yang konsisten mencetak laba.
  • Saham Dividen – emiten yang rutin membagikan keuntungan kepada pemegang saham.
  • Sektor Prospektif – misalnya teknologi, energi terbarukan, dan kesehatan.

Gubernur Bank Indonesia juga sempat menyebut, kestabilan pasar modal Indonesia saat ini memberikan ruang bagi investor jangka panjang untuk masuk tanpa harus terburu-buru. Ini bukti bahwa momentum sekarang cukup tepat buat mulai strategi investasi saham jangka panjang.

Tips Praktis Menjalankan Strategi Investasi Saham Jangka Panjang

Biar makin mantap, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Disiplin Nabung Saham – sisihkan dana setiap bulan untuk membeli saham pilihan.
  2. Reinvestasi Dividen – gunakan dividen yang kamu terima untuk membeli saham lagi.
  3. Hindari Panic Selling – jangan buru-buru jual saat harga turun, karena saham butuh waktu untuk kembali naik.
  4. Diversifikasi – jangan taruh semua modal di satu saham atau sektor.

Strategi Investasi Saham Jangka Panjang Cocok untuk Siapa?

Kalau kamu tipe orang yang nggak mau ribet memantau pasar setiap hari, strategi ini jelas cocok. Bahkan, menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lebih dari 60% investor ritel di Indonesia kini mulai melirik investasi jangka panjang karena dianggap lebih realistis untuk membangun kekayaan.

Kesimpulan

Strategi investasi saham jangka panjang adalah jalan yang aman, stabil, dan terbukti menguntungkan buat investor yang sabar. Dengan memilih saham yang tepat, disiplin menabung, dan memanfaatkan dividen, kamu bisa membangun portofolio yang kuat dan menghasilkan cuan berkelanjutan. Jadi, siap mulai perjalanan investasimu hari ini? (*)

Sumber: