Kemenag Riau Tekankan Sinergi untuk Tingkatkan Layanan Haji dan Umrah

Kemenag Riau Tekankan Sinergi untuk Tingkatkan Layanan Haji dan Umrah

Kemenag Riau dorong sinergi dengan PPIU dan PIHK untuk tingkatkan kualitas layanan haji dan umrah - Mediacenter.riau ---

RIAU, DISWAY.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau menegaskan pentingnya sinergi pemerintah dan penyelenggara perjalanan ibadah dalam menjaga kepercayaan jamaah. Pesan ini disampaikan Kakanwil Kemenag Riau, H. Muliardi, saat silaturahmi bersama Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) se-Riau, Kamis (4/9/2025).

“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, tetapi wadah menyatukan langkah kita dalam menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Muliardi. Ia mendorong PPIU dan PIHK mengutamakan integritas, profesionalisme, dan kepatuhan regulasi agar jamaah merasa aman dan nyaman.

Fokus pada Peningkatan Kualitas Layanan

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Riau, H. Defizon, menegaskan kebijakan pemerintah bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jamaah. “Aturan bukan untuk membatasi, melainkan memastikan pelayanan berjalan sesuai standar, transparan, dan aman,” jelasnya.

Ia menambahkan, kepatuhan terhadap regulasi menjadi kunci agar masyarakat mendapatkan pelayanan ibadah yang sesuai harapan.

Optimalisasi Sistem SISKOPATUH

Ketua Tim Bina Umrah dan Haji Khusus, H. Zelvi Fernando, mengingatkan pentingnya optimalisasi Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH). Menurutnya, sistem ini membantu pemantauan data jamaah sejak pendaftaran hingga keberangkatan, sehingga risiko penyimpangan dapat ditekan.

“PPIU dan PIHK harus jadi contoh penyelenggara yang taat aturan dan berorientasi pada pelayanan prima,” tegas Zelvi. Ia juga menekankan peran penyidik Kemenag sebagai mitra untuk menertibkan travel non-berizin, bukan sebagai ancaman.

Harapan untuk Sinergi Berkelanjutan

Kegiatan yang diikuti puluhan perwakilan PPIU dan PIHK se-Riau ini juga menjadi ajang diskusi mengenai tantangan serta solusi ke depan. Muliardi berharap komunikasi yang terjalin semakin memperkuat tata kelola layanan haji dan umrah di Riau, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat. (*)

Sumber: