Cuaca Riau Didominasi Cerah, BMKG Sebut 16 Titik Panas Masih Terpantau

RIAU, DISWAY.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau memprakirakan cuaca di wilayahnya hari ini, Kamis (30/10/2025), secara umum cerah berawan. Meski demikian, sebagian wilayah masih berpotensi diguyur hujan ringan pada malam hingga dini hari.

Forecaster on Duty BMKG Riau, Mari Fystine, mengatakan sejak pagi udara di sejumlah daerah tampak kabur hingga cerah berawan. Berdasarkan hasil pemantauan citra radar, hujan ringan terdeteksi di perbatasan Riau dan Jambi, yang berpotensi meluas ke wilayah Indragiri Hulu.

“Secara umum, siang hingga sore hari cuaca relatif cerah berawan tanpa potensi hujan signifikan,” ujar Mari, Kamis (30/10).

Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Hujan Ringan

Mari menjelaskan bahwa meski siang hari cenderung cerah, malam hingga dini hari tetap memiliki peluang hujan lokal di sejumlah wilayah. Potensi hujan ringan bisa terjadi di Kabupaten Pelalawan, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.

“Untuk malam hari hingga dini hari nanti, masih ada kemungkinan hujan lokal di beberapa daerah. Namun intensitasnya ringan dan bersifat sporadis,” jelasnya.

BMKG memastikan tidak ada peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Riau hari ini. Suhu udara berkisar antara 23 hingga 36 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 40 hingga 95 persen. Arah angin bertiup dari selatan ke barat laut dengan kecepatan 10–40 km/jam.

Kondisi Laut dan Angin Masih Terkendali

BMKG juga melaporkan kondisi laut di perairan Riau dalam kategori aman. Tinggi gelombang tercatat antara 0,5 hingga 1,25 meter dan dikategorikan rendah. Hal ini membuat aktivitas pelayaran, terutama bagi nelayan dan kapal kecil, masih dalam batas aman.

“Tidak ada indikasi gelombang tinggi di wilayah perairan Riau. Namun tetap kami imbau agar nelayan memantau informasi cuaca terbaru untuk mengantisipasi perubahan kondisi mendadak,” kata Mari.

Riau Catat 16 Titik Panas, Terbanyak di Rokan Hulu

Dari hasil pantauan satelit pada pukul 23.00 WIB, BMKG mencatat sebanyak 337 titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera. Sumatera Utara menempati posisi tertinggi dengan 136 titik panas, disusul Aceh dengan 60 titik dan Sumatera Barat sebanyak 32 titik.

Sementara itu, di Provinsi Riau terpantau 16 titik panas yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Rinciannya, Rokan Hulu mencatat empat titik, Bengkalis tiga titik, Pelalawan dua titik, Indragiri Hulu dua titik, serta masing-masing satu titik di Rokan Hilir, Kampar, Siak, Indragiri Hilir, dan Kota Dumai.

Meski jumlah titik panas di Riau relatif lebih sedikit dibanding provinsi lain, BMKG tetap mengimbau agar masyarakat waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di wilayah dengan cuaca panas dan angin kering.

Waspadai Suhu Panas dan Jaga Kesehatan

BMKG juga mengingatkan masyarakat agar memperhatikan kondisi tubuh di tengah meningkatnya suhu siang hari. Cuaca cerah berawan dengan suhu tinggi berpotensi menyebabkan dehidrasi dan kelelahan bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap menjaga hidrasi dan menghindari aktivitas berat di bawah sinar matahari langsung. Jika tidak mendesak, sebaiknya istirahat di tempat teduh pada siang hari,” tutur Mari Fystine.

BMKG terus melakukan pemantauan kondisi atmosfer untuk mendeteksi potensi perubahan cuaca secara dini. Informasi terbaru akan disampaikan melalui kanal resmi agar masyarakat dapat mengambil langkah antisipatif lebih cepat. (*)

Sumber: