Gubernur Riau Tegaskan Tolak Hoaks dan Money Politic di Pemilu

demokrasi tanpa money politic di Riau, komitmen Gubernur Riau tolak hoaks, peringatan HUT Bawaslu Kabupaten Kota Riau, sinergi Bawaslu dan pemerintah Riau--
RIAU, DISWAY.ID - Apakah demokrasi bisa berjalan sehat tanpa hoaks dan money politic? Pertanyaan ini dijawab langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid saat menghadiri peringatan HUT ke-7 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Riau di Kantor Bawaslu Riau, Selasa (19/8/2025). Dalam sambutannya, Wahid menegaskan bahwa hoaks dan praktik politik uang adalah musuh bersama yang harus dilawan demi menjaga kualitas pemilu dan pilkada.
Gubernur Riau Apresiasi Kinerja Bawaslu
Wahid memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Bawaslu Riau yang dianggap berhasil meminimalisir potensi manipulasi hingga money politic dalam setiap proses pengawasan pemilu. Ia menilai sistem yang telah dibangun Bawaslu mampu memperkecil celah terjadinya praktik kecurangan.
“Kita memberikan atensi kepada jajaran Bawaslu Riau yang dengan sistem pengawasan yang dibuat, mampu memperkecil terjadinya manipulasi dan money politik di provinsi Riau,” ujar Wahid.
Komitmen Jalankan Demokrasi Bersih
Lebih lanjut, Wahid menegaskan komitmennya untuk selalu menjalankan demokrasi yang bersih tanpa hoaks maupun money politic. Ia bahkan menegaskan dirinya tidak akan mencederai demokrasi dengan praktik-praktik yang merusak integritas pemilu.
“Saya adalah pemimpin yang tidak mau menciderai demokrasi dengan money politic,” tegasnya di hadapan pimpinan Bawaslu kabupaten dan kota se-Riau yang hadir dalam peringatan tersebut.
Bawaslu Harapkan Sinergi dengan Pemerintah
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Riau dalam acara syukuran HUT ke-7 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Riau. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan Bawaslu menjadi kunci penting untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan bermartabat.
“Kita berharap sinergi antara pemerintah dan bawaslu selalu terjalin dengan baik untuk mewujudkan demokrasi yang sehat,” ujar Alnofrizal. Ia hadir bersama jajaran anggota Bawaslu Riau, yaitu Patminah Nularna, Indra Khalid, Nanang, serta Sekretaris Bawaslu Asmin.
Rangkaian Acara HUT Bawaslu
Perayaan HUT ke-7 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Riau juga diwarnai dengan momen kebersamaan. Gubernur Wahid turut serta memotong tumpeng sebagai tanda syukur. Selain itu, acara ini juga dilengkapi dengan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim yang tinggal di sekitar kantor Bawaslu Riau.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa demokrasi bukan hanya soal pesta politik, melainkan juga kepedulian sosial dan tanggung jawab moral dalam menjaga keberlangsungan negara. Dengan dukungan pemerintah daerah dan kerja keras pengawas pemilu, harapan untuk mewujudkan pemilu bersih tanpa hoaks dan politik uang semakin nyata. (*)
Sumber: