Riau Siap Sambut Koperasi Merah Putih, Strategi Perkuat Ekonomi Desa dari Akar Rumput

Pemprov Riau serius siapkan Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi desa - Mediacenter.riau ---
RIAU, DISWAY.ID - Bagaimana Riau mempersiapkan diri menghadapi era ekonomi kerakyatan yang lebih inklusif? Pemerintah Provinsi Riau tengah berbenah dan menyiapkan langkah strategis menyambut peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan dicanangkan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juli 2025 mendatang. Inisiatif nasional ini dinilai menjadi motor penggerak baru untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dari level desa, sebagai fondasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
Riau Ikut Rapat Persiapan Koperasi Merah Putih
Persiapan ini ditandai dengan keikutsertaan Pemerintah Provinsi Riau dalam rapat koordinasi nasional yang digelar Senin (15/7/2025) di Kantor Gubernur Riau. Rapat dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, bersama jajaran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Riau. Forum ini menjadi momentum penting untuk membahas secara detail berbagai aspek teknis dan strategis guna memastikan peluncuran program Koperasi Merah Putih berjalan sukses dan memberikan dampak nyata.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bukan sekadar program, tetapi langkah nyata untuk memperkuat ketahanan ekonomi dari akar rumput. Pemerintah daerah harus bergerak cepat dan solid agar peluncurannya benar-benar berdampak bagi masyarakat,” tegas M. Job Kurniawan dalam arahannya.
Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Pilar Ekonomi Inklusif
Program Koperasi Merah Putih digagas sebagai bentuk nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Pemerintah melihat potensi besar yang bisa digali dari desa, bukan hanya dari sisi sumber daya alam, tetapi juga kekuatan sosial dan ekonomi masyarakat yang selama ini belum terkelola maksimal.
Menurut Job, kehadiran koperasi ini diharapkan mampu mendorong terciptanya kemandirian ekonomi rakyat, sekaligus menjawab tantangan global yang semakin kompleks. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi instrumen strategis untuk menciptakan ekonomi lokal yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.
Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Sukses
Dalam rapat koordinasi, Job Kurniawan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mempersiapkan koperasi yang berkualitas. Menurutnya, keberhasilan peluncuran kelembagaan Koperasi Merah Putih tak hanya ditentukan oleh pembentukan koperasi semata, tetapi juga kesiapan aspek legalitas dan kapasitas pengelola koperasi di lapangan.
“Kami berharap kabupaten/kota dapat bersinergi dengan baik dalam mempersiapkan kelembagaan ini, termasuk penunjukan pengurus, penyusunan legalitas koperasi, dan pelatihan manajemen usaha berbasis desa,” jelas Job.
Ia menggarisbawahi, pelatihan manajemen usaha menjadi faktor penting agar koperasi yang dibentuk tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi juga benar-benar produktif dan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa dan kelurahan.
Harapan Besar Bagi Kemandirian Ekonomi Desa
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Riau menaruh harapan besar terhadap kehadiran Koperasi Merah Putih. Pemerintah optimistis bahwa program ini akan menjadi solusi bagi pembangunan ekonomi inklusif, mempersempit kesenjangan, dan memperkuat daya tahan masyarakat desa terhadap dinamika ekonomi global.
“Pemerintah Provinsi Riau berharap kehadiran Koperasi Merah Putih mampu menjadi solusi ekonomi inklusif bagi masyarakat desa dan kelurahan, serta menjadi tonggak kemandirian ekonomi rakyat di tengah dinamika tantangan global,” pungkas Job Kurniawan.
Dengan langkah konkret yang terus dijalankan, Provinsi Riau menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yang bukan hanya berbasis sumber daya, tetapi juga berbasis pemberdayaan masyarakat sebagai subjek pembangunan.
Koperasi Jadi Pilar Penting Ekonomi Masa Depan
Di tengah berbagai tantangan ekonomi yang kian kompleks, koperasi dinilai sebagai pilar penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Model koperasi dinilai mampu menjembatani kebutuhan pasar dengan potensi lokal, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Dengan persiapan matang yang dilakukan, Riau optimistis mampu menjadi salah satu provinsi yang sukses mengimplementasikan program Koperasi Merah Putih, membawa perubahan nyata bagi masyarakat desa, sekaligus memperkuat posisi ekonomi daerah di tingkat nasional. (*)
Sumber: