Siapa Sekdaprov Riau Berikutnya? Teka-Teki Penentuan Nama di Meja Presiden

Siapa Sekdaprov Riau Berikutnya? Teka-Teki Penentuan Nama di Meja Presiden

Ilustrasi Pemprov Riau - Mediacenter.riau - --

RIAU, DISWAY.ID - Proses penentuan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau memasuki babak krusial. Tiga nama calon terbaik sudah dikirim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun hingga kini, belum ada kepastian siapa sosok yang akan dilantik. Situasi ini memicu tanda tanya publik, mengingat jabatan strategis tersebut menjadi kunci roda pemerintahan di Bumi Lancang Kuning.

Bagaimana Kronologi Pengiriman Tiga Besar Calon Sekdaprov Riau?

Berdasarkan penelusuran, proses seleksi Sekdaprov Riau telah melalui tahapan panjang. Penjaringan dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang bekerja sesuai aturan perundangan. Hasil seleksi menghasilkan tiga besar nama: Jafrinaldi, Syahrial Abdi, dan Yusfa Hendri. Ketiganya dinyatakan lolos untuk melangkah ke tahap berikutnya.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Zulkifli Syukur, melalui Kepala UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau, Andi Husnadi, membenarkan bahwa berkas ketiga nama itu sudah dilayangkan ke pemerintah pusat. “Tiga nama calon Sekdaprov Riau sudah dikirimkan. Saat ini sedang dilakukan penilaian oleh TPA,” kata Andi, Senin (tanggal tidak disebutkan dalam artikel asli).

Siapa yang Berwenang Menentukan Sekdaprov Riau?

Penentuan Sekdaprov Riau definitif kini berada di tangan Tim Penilai Akhir (TPA) yang bekerja di bawah koordinasi pemerintah pusat. TPA akan memeriksa rekam jejak, hasil asesmen, serta pertimbangan strategis lainnya sebelum mengajukan satu nama kepada Presiden Joko Widodo untuk ditetapkan lewat Surat Keputusan (SK).

“Setelah penilaian oleh TPA selesai, tahapan selanjutnya yakni satu nama terbaik akan dipilih untuk kemudian dikeluarkan SK menjadi Sekdaprov Riau definitif. Nantinya SK tersebut akan ditandatangani langsung oleh Presiden dan dikeluarkan melalui Sekretariat Negara,” ungkap Andi Husnadi.

Mengapa Pemilihan Sekdaprov Riau Jadi Sorotan?

Posisi Sekretaris Daerah tidak hanya sekadar jabatan administratif. Di Riau, jabatan ini menjadi sentral dalam perumusan kebijakan dan penentu laju program pembangunan. Tidak heran jika banyak pihak menanti keputusan siapa yang akan menjadi orang nomor satu di jajaran birokrasi Pemprov Riau. Proses seleksi yang panjang ini juga mencerminkan kehati-hatian pemerintah agar sosok terpilih memiliki kapasitas dan integritas tinggi.

Terselip pula isu bahwa dinamika politik dan kepentingan berbagai pihak bisa memengaruhi pemilihan. Meski demikian, publik berharap TPA dan Presiden bisa obyektif menentukan Sekdaprov demi kelancaran pemerintahan daerah. Sejumlah pengamat birokrasi menilai, lambatnya penetapan Sekdaprov definitif bisa berdampak pada stabilitas birokrasi di Pemprov Riau.

Siapa Saja Kandidat yang Masuk Tiga Besar?

Data resmi mengungkap tiga nama calon Sekdaprov Riau hasil seleksi Pansel dengan nomor surat pengumuman 18/Pansel-JPTM/2025. Mereka adalah:

  • Jafrinaldi
  • Syahrial Abdi
  • Yusfa Hendri

Dua nama lainnya, Erisman Yahya dan Taufiq OH, harus gugur di tahap tiga besar. Belum ada penjelasan rinci mengenai skor masing-masing peserta, namun transparansi penilaian diharapkan masyarakat demi memastikan proses berjalan bersih tanpa intervensi politik.

Apa Dampak Keterlambatan Penetapan Sekdaprov?

Hingga kini, jabatan Sekdaprov Riau masih diisi oleh pejabat pelaksana tugas (Plt). Kondisi ini membuat sejumlah kebijakan strategis terpaksa menunggu pengesahan Sekdaprov definitif. Beberapa program besar seperti pengelolaan keuangan daerah, penataan birokrasi, hingga agenda pembangunan infrastruktur turut terhambat jika tidak ada kepastian pimpinan birokrasi.

“Jadi tinggal menunggu satu nama saja untuk menjadi Sekdaprov Riau definitif dan dilakukan pelantikan,” tegas Andi Husnadi, memberi sinyal proses sudah mendekati tahap akhir.

Siapa Bertanggung Jawab Jika Ada Kecurigaan Proses Tidak Transparan?

Mengutip sumber di lingkungan birokrasi Riau yang tak mau disebutkan namanya, muncul desas-desus soal potensi “lobi-lobi” dalam proses seleksi. Namun hingga kini belum ada bukti konkrit mengarah ke praktik tak sehat. Publik menanti keterbukaan pemerintah pusat dalam mengumumkan hasil seleksi demi mencegah spekulasi liar.

“Harus ada transparansi dalam proses pemilihan Sekdaprov, agar publik percaya. Kalau tidak terbuka, akan banyak kecurigaan,” ujar sumber tersebut. Sementara itu, pihak BKD menegaskan semua tahapan seleksi berjalan sesuai aturan.

Apa Harapan Publik terhadap Sekdaprov Terpilih?

Masyarakat Riau berharap figur terpilih bukan sekadar birokrat biasa, melainkan pemimpin yang memiliki visi pembangunan, mampu memberantas korupsi, serta memastikan program-program prioritas berjalan lancar. Terlebih Riau menghadapi berbagai persoalan pelik mulai dari lingkungan, infrastruktur, hingga tata kelola sumber daya alam.

Sumber: