BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Titik Panas di Riau, Warga Diminta Waspada

ilustrasi Hujan (pexels-pixabay)--
RIAU, DISWAY.ID - Cuaca ekstrem kembali mengintai wilayah Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang diprediksi terjadi pada Selasa, 29 Juli 2025. Kondisi cuaca ini diprakirakan berlangsung sejak siang hingga dini hari.
Siang hingga Dini Hari Berpotensi Diguyur Hujan
Forecaster on duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Gita Dewi S, menjelaskan bahwa cuaca di Riau pada pagi hari masih relatif tenang, dengan kondisi udara kabur hingga cerah berawan. Namun, memasuki siang dan sore hari, hujan mulai mengguyur sejumlah wilayah dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Pada siang hingga sore hari diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Kota Dumai," ujar Gita di Pekanbaru.
Hujan tidak berhenti di sore hari. Memasuki malam, intensitas dan cakupan hujan semakin meluas ke beberapa daerah lainnya. "Pada malam hari hujan berpeluang turun di wilayah Kampar, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Siak, Bengkalis, Kota Dumai, dan Pekanbaru," tambahnya.
Hujan diperkirakan masih berlanjut hingga dini hari. Beberapa wilayah seperti Rokan Hilir, Siak, Kampar, Bengkalis, Indragiri Hilir, serta dua kota besar Dumai dan Pekanbaru masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Peringatan Dini BMKG untuk Daerah Rawan
Melihat kondisi atmosfer yang tidak stabil, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. "Waspadai hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru pada sore, malam, hingga dini hari," tegas Gita.
Suhu udara di Riau hari ini berada pada kisaran 23,0 hingga 34,0 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan antara 55 sampai 98 persen. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.
45 Titik Panas Ditemukan di Riau
Selain cuaca hujan, BMKG juga merilis temuan titik panas atau hotspot yang menandakan potensi kebakaran lahan. Berdasarkan pemantauan hingga pukul 23.00 WIB, terdapat 249 titik panas di Pulau Sumatera, 45 di antaranya berada di Provinsi Riau.
“Sebaran titik panas di Riau terpantau di sejumlah daerah, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti 10 titik, Rokan Hilir 12 titik, Pelalawan 9 titik, Indragiri Hulu 11 titik, serta masing-masing satu titik di Kota Dumai dan Indragiri Hilir,” jelas Gita.
Kemunculan hotspot ini menjadi perhatian serius karena meski hujan merata di berbagai wilayah, aktivitas pembakaran lahan masih terjadi dan berisiko memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Perairan Riau dalam Kondisi Aman
Di sisi lain, kondisi laut di perairan Riau relatif tenang. BMKG menyebut tinggi gelombang laut di kawasan tersebut berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter atau dalam kategori rendah. Meski begitu, nelayan dan aktivitas pelayaran tetap diminta waspada terhadap perubahan cuaca secara tiba-tiba.
BMKG Minta Masyarakat Ikuti Informasi Resmi
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan banjir dan kebakaran hutan, untuk terus memantau informasi cuaca terbaru. Gita mengingatkan agar warga tidak lengah terhadap potensi cuaca ekstrem dan titik panas yang bisa berubah sewaktu-waktu.
"Masyarakat perlu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak mudah percaya informasi cuaca yang beredar di media sosial tanpa konfirmasi," tutup Gita. (*)
Sumber: