WASPADA RIAU! BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Petir Menggila Sepanjang Hari Jumat 28 November 2025!

WASPADA RIAU! BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Petir Menggila Sepanjang Hari Jumat 28 November 2025!

ilustrasi Hujan (pexels-pixabay)--

RIAU, DISWAY.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengirimkan peringatan keras. Cuaca Provinsi Riau pada Jumat, 28 November 2025, diprediksi didominasi oleh fenomena alam yang ekstrem. Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi mengguyur hampir seluruh wilayah Riau, mulai dari pagi hingga larut malam. Ini bukan sekadar hujan biasa, ini adalah panggilan untuk waspada!

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Putri Santy, S., menjelaskan bahwa sejak pagi hari, kondisi udara cenderung kabur hingga berawan. Meskipun demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sudah terpantau membasahi beberapa wilayah penting. Pagi yang tenang bisa tiba-tiba berubah menjadi badai.

BMKG mencatat, hujan pagi hari terdeteksi mengguyur sebagian besar wilayah seperti Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, Rokan Hilir, dan sebagian Kota Pekanbaru. Para pengguna jalan dan pekerja di luar ruangan wajib mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini.

Siang Berawan, Sore Hari Langsung 'Meledak'!

Memasuki siang hari, cuaca diprakirakan sedikit mereda, ditandai dengan kondisi cerah berawan hingga berawan. Namun, jangan terkecoh! Peluang hujan ringan hingga sedang tetap mengintai di wilayah Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pelalawan. Ini hanyalah jeda sebelum intensitas hujan meningkat.

"Memasuki sore dan malam hari, hujan kembali meluas di banyak wilayah Riau. Intensitasnya cenderung ringan hingga sedang, namun merata," ujar Putri Santy. Pola hujan yang meluas ini patut diwaspadai karena dapat memicu genangan air di berbagai area perkotaan.

Hujan diprakirakan akan turun merata di wilayah-wilayah kunci seperti Kampar, Siak, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan tentu saja, Kota Pekanbaru sebagai pusat aktivitas. Bahkan, saat dini hari, udara diprediksi kabur hingga berawan, dengan peluang hujan ringan hingga sedang tetap ada di sebagian wilayah Bengkalis, membuat Riau basah kuyup selama 24 jam penuh.

Peringatan Keras BMKG: Petir dan Angin Kencang Mengancam!

BMKG secara spesifik mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh kondisi cuaca ini. Peringatan dini telah dikeluarkan. "Kami mengimbau masyarakat waspada terhadap hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," jelas Putri.

Wilayah yang harus paling mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem ini meliputi:

  • Rokan Hulu (Rokan Hulu berada di zona merah peringatan).
  • Kampar (Salah satu area terluas yang terdampak).
  • Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
  • Kuantan Singingi dan Pelalawan.

Hujan lebat yang disertai petir dapat mengganggu aktivitas luar ruangan dan berpotensi menyebabkan pohon tumbang atau gangguan listrik akibat angin kencang. Keselamatan adalah prioritas, dan masyarakat harus mengikuti semua imbauan yang dikeluarkan pemerintah setempat.

Fokus ke Laut: Gelombang Setinggi Pagar Rumah Mengintai!

Selain daratan, perairan Riau juga mendapat sorotan serius. Parameter cuaca hari ini mencatat suhu udara berkisar antara 23.0 hingga 33.0 °C dan kelembapan udara mencapai 58–98 persen. Angin bertiup dari selatan hingga barat dengan kecepatan lumayan kencang, antara 10–40 km/jam.

Untuk prakiraan gelombang laut, BMKG menyebut tinggi gelombang di perairan Riau berkisar 0,5–1,25 meter. Namun, inilah yang harus diwaspadai oleh para nelayan dan operator kapal: Gelombang yang jauh lebih tinggi, hingga 2,5 meter, berpotensi muncul di lokasi-lokasi strategis seperti:

  • Perairan Rokan Hilir.
  • Perairan Dumai–Bengkalis.
  • Perairan Kepulauan Meranti–Pelalawan.

Gelombang setinggi 2,5 meter dapat membahayakan kapal-kapal kecil dan menengah. BMKG mengimbau keras agar aktivitas pelayaran di wilayah-wilayah tersebut dilakukan dengan kewaspadaan maksimal atau ditunda sementara.

Kabar Baik di Tengah Badai: Riau Nihil Hotspot!

Di tengah ancaman hujan lebat dan gelombang tinggi, terdapat kabar yang sedikit melegakan. Pemantauan titik panas (hotspot) menunjukkan total 8 titik hotspot terdeteksi di wilayah Sumatera. Namun, seluruhnya berada di Provinsi Sumatera Selatan.

"Untuk wilayah Riau, nihil hotspot hingga pembaruan pukul 23.00 WIB," kata Putri. Ini adalah kabar baik yang menegaskan bahwa Riau bebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) setidaknya untuk saat ini, berkat curah hujan yang tinggi.

Sumber: