Malaysia Jadi Investor Asing Terbesar Kedua di Riau, Bukti Kepercayaan yang Terus Tumbuh

Malaysia jadi investor asing terbesar kedua di Riau - Mediacenter.riau - --
RIAU, DISWAY.ID – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan, Malaysia terus menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi Riau. Negeri jiran tersebut kini tercatat sebagai penyumbang investasi asing terbesar kedua di Bumi Lancang Kuning, dengan kontribusi signifikan di berbagai sektor.
Malaysia Kuasai 29 Persen Total Investasi Asing di Riau
Dalam peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia (HKHM) di Pekanbaru, Kamis (18/09/2025) malam, Abdul Wahid menyampaikan bahwa Malaysia menjadi investor penting di Riau. Nilai investasi dari negara tetangga itu mencapai 539 juta USD atau sekitar 29 persen dari total penanaman modal asing di Riau.
“Malaysia tercatat penyumbang penanaman modal asing terbesar kedua dengan nilai 539 juta USD atau setara dengan 29 persen dari total investasi di Riau,” ujar Wahid.
Riau Jadi Magnet Bagi Investor Malaysia
Gubernur Wahid menjelaskan, capaian tersebut mencerminkan bukan hanya hubungan bisnis yang sehat, tetapi juga kepercayaan mendalam dari investor Malaysia. Hingga triwulan kedua 2025, Malaysia menanamkan investasi Rp1,8 triliun melalui 254 proyek. Jumlah tersebut menunjukkan komitmen kuat dan kepercayaan yang terus bertumbuh.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kepercayaan investor Malaysia terhadap potensi Riau terus meningkat,” tegas Wahid.
Dampak Investasi bagi Ekonomi dan Tenaga Kerja
Menurut Wahid, angka investasi yang besar tidak bisa hanya dilihat sebagai catatan statistik. Lebih jauh, kehadiran investor asing, termasuk dari Malaysia, membuka peluang kerja bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.
“Kita percaya bahwa investasi ini bukan hanya angka, melainkan juga jembatan untuk membuka lapangan kerja, meningkatkan daya saing, dan membawa manfaat bagi masyarakat di kedua belah pihak,” jelasnya.
Kerja Sama Tak Hanya Ekonomi, Pendidikan Jadi Bukti Kedekatan
Tak hanya dalam sektor ekonomi, hubungan antara Riau dan Malaysia juga kuat di bidang pendidikan. Abdul Wahid menyebut, Riau menjadi tujuan favorit mahasiswa asal Malaysia yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi Indonesia.
“Kemarin saya dapat informasi dari Buk Rektor UIN Suska, di kampusnya itu mahasiswa asing paling banyak dari Malaysia. Bahkan, ada juga alumninya yang mendirikan asosiasi di Malaysia dan Singapura,” ujarnya.
Ia menambahkan, hal ini menjadi bukti bahwa hubungan erat kedua pihak juga berkontribusi pada pertukaran ilmu pengetahuan dan pengembangan sumber daya manusia.
Harapan Hubungan Serumpun yang Lebih Produktif
Gubernur Wahid berharap kerja sama yang telah terjalin antara Riau dan Malaysia terus berkembang ke arah yang lebih produktif. Menurutnya, kedua wilayah serumpun ini punya peluang besar menjadi contoh kawasan yang modern, maju, dan tetap berakar pada budaya Melayu.
“Harapan kami di masa depan, Riau dan Malaysia dapat menjadi contoh kawasan serumpun yang maju, modern, serta tetap berkekar pada budaya Melayu. Hubungan erat yang kita rawat selama ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (*)
Sumber: