KPK Watch Dorong Presiden Pilih Calon Kapolri yang Mampu Sinergikan Lembaga Hukum dan Reformasi Polri

Direktur Eksekutif KPK Watch, Yusuf Sahide (IST)--
RIAU, DISWAY.ID – Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia, Yusuf Sahide, mendorong Presiden Prabowo Subianto segera melakukan pergantian Kapolri. Menurut Yusuf, penyegaran di tubuh Polri menjadi alasan utama mengapa pergantian pimpinan institusi kepolisian harus cepat dilakukan.
“KPK Watch Indonesia menghimbau Presiden Prabowo untuk segera mengambil langkah cepat dalam pergantian Kapolri dengan mempertimbangkan kebutuhan penyegaran di tubuh Polri,” ungkap Yusuf saat memberikan keterangan pers, Selasa (16/9) siang.
Yusuf menekankan, Presiden tidak hanya harus menilai figur calon Kapolri berdasarkan reputasi jabatan sebelumnya, tetapi juga harus mempertimbangkan masukan dari berbagai kelompok masyarakat. Calon Kapolri ideal menurut KPK Watch adalah sosok yang mampu membangun sinergi antara institusi penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan.
“Pimpinan Polri ke depan harus memiliki integritas yang kuat, memperhatikan rekam jejak dan aspirasi masyarakat. Figur tersebut juga wajib bisa mengharmonisasikan kerja lembaga penegak hukum, berkomitmen memberantas korupsi dan judi online, serta bersih dari pembekingan mafia tambang,” jelas Yusuf.
Reformasi Institusi Polri Jadi Fokus Utama
Selain integritas dan kemampuan sinergi, KPK Watch juga menekankan pentingnya visi calon Kapolri dalam melakukan reformasi institusi. Menurut Yusuf, fokus utama reformasi harus mencakup pengelolaan sumber daya manusia (SDM) Polri serta peningkatan profesionalisme anggota di seluruh tingkatan.
“Presiden Prabowo tidak bisa mengabaikan tekanan publik terkait agenda reformasi Polri. Pimpinan baru harus mampu memperkuat manajemen internal, meningkatkan kualitas SDM, dan menjamin profesionalisme anggota,” ujar Yusuf.
Dengan demikian, pemilihan Kapolri bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi menjadi langkah strategis untuk menata ulang institusi, memperkuat tata kelola, dan menghadirkan kepemimpinan yang adaptif terhadap tantangan hukum dan keamanan di Indonesia.
Kriteria Calon Kapolri Menurut KPK Watch
KPK Watch menegaskan beberapa kriteria penting yang harus dimiliki calon Kapolri:
1. Integritas Tinggi
Tidak terlibat praktik korupsi, judi online, atau keterlibatan dengan mafia tambang.
2. Kemampuan Sinergi
Mampu menjalin koordinasi yang harmonis dengan KPK, Kejaksaan, dan lembaga hukum lain.
3. Komitmen Reformasi Institusi
Fokus pada pengembangan SDM Polri dan peningkatan profesionalisme anggota.
4. Literasi Hukum
Memahami regulasi, penegakan hukum, serta prinsip governance dan transparansi.
5. Responsif terhadap Aspirasi Publik
Mendengar masukan masyarakat untuk memastikan kebijakan Polri sesuai kebutuhan publik.
“Meski muncul rumor nama calon Kapolri berinisial R, S, dan D, KPK Watch meminta Presiden mempertimbangkan figur yang memiliki komitmen kuat terhadap reformasi Polri, literasi hukum, serta pengelolaan SDM yang profesional,” tambah Yusuf.
Urgensi Pergantian Kapolri
Sumber: