Pekanbaru Jadi Gerbang Utama Festival Pacu Jalur, Ekonomi Lokal Ikut Terdongkrak

Festival Pacu Jalur, Kuantan Singingi, Riau (Mediacenter.riau)--
RIAU, DISWAY.ID - Siapa sangka, kemeriahan Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi juga berdampak besar bagi Kota Pekanbaru? Kota yang dikenal sebagai pusat transit ini mendadak diserbu ribuan wisatawan, menjadikannya pintu masuk utama menuju perayaan budaya tahunan tersebut. Tak hanya itu, geliat ekonomi lokal pun ikut meroket berkat arus kedatangan pengunjung.
Pekanbaru Jadi Titik Transit Strategis
Festival Pacu Jalur tahun ini tidak hanya mengguncang Tepian Narosa, Kuansing, tetapi juga menghidupkan suasana Pekanbaru. Sebagai satu-satunya kota dengan bandara yang menghubungkan wisatawan ke Kuansing, Pekanbaru berperan penting sebagai pintu gerbang utama.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan menyambut tamu festival. “Karena satu-satunya bandara menuju Kuansing ada di Pekanbaru, kami melengkapi segala sesuatu untuk pengunjung, termasuk jemputan ke bandara dan perbaikan jalan-jalan,” jelas Agung, Rabu (20/8/2025).
Dampak Ekonomi yang Signifikan
Kedatangan ribuan wisatawan ini langsung terasa pada denyut nadi ekonomi kota. Hotel-hotel penuh, restoran dan pusat kuliner dipadati, sementara UMKM meraup peningkatan omzet signifikan. Menurut Agung, sinergi antara festival budaya dan kesiapan kota pendukung bisa menciptakan perputaran ekonomi luar biasa.
“Kami sudah cek hotel, tempat makan, restoran, dan UMKM. Memang benar, banyak pengunjung dari luar daerah bahkan dari luar negeri yang datang. Ini tentu berdampak positif bagi perekonomian Kota Pekanbaru,” ungkapnya.
Lebih dari Sekadar Kota Transit
Kesiapan infrastruktur yang dibarengi dengan lonjakan kunjungan wisatawan membuat Pekanbaru tak hanya sekadar jadi kota singgah. Dengan lokasi strategis dan fasilitas lengkap, kota ini berpotensi besar menjadi destinasi wisata tersendiri, terutama dengan kuliner khas Riau dan budaya lokal yang unik.
Keramahan Warga Jadi Nilai Tambah
Namun, menurut Wali Kota Agung, infrastruktur saja tidak cukup. Keramahan warga Pekanbaru menjadi kunci untuk menjaga citra kota dan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. “Keramahan warga adalah kunci untuk menjaga citra kota sekaligus memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan,” katanya.
Sikap terbuka dan ramah ini diyakini bisa meninggalkan kesan positif, sekaligus memperkuat posisi Pekanbaru sebagai hub wisata regional.
Pekanbaru Bertransformasi
Dengan kombinasi dukungan pemerintah, kesiapan pelaku usaha, serta partisipasi masyarakat, Pekanbaru kini bertransformasi dari sekadar kota transit menjadi mitra strategis bagi Festival Pacu Jalur. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Pekanbaru mampu menopang acara berskala nasional sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah.
Pada akhirnya, kemeriahan Pacu Jalur di Kuansing bukan hanya milik Kuansing, tetapi juga Pekanbaru. Sebagai gerbang utama Riau, kota ini telah membuktikan dirinya layak menjadi bagian penting dari suksesnya festival budaya terbesar di Sumatra tersebut. (*)
Sumber: