JANGAN KHAWATIR LAGI! Antrean Panjang Pasien Ginjal Pekanbaru Teratasi, RSD Madani Resmi Buka Layanan
RSD Madani Pekanbaru resmikan layanan Hemodialisis dengan 5 mesin utama. Ini solusi Pemko atasi antrean panjang cuci darah. Target: 20 unit mesin! - Abdullah Sani - --
RIAU, DISWAY.ID - Kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Warga Pekanbaru dan wilayah sekitarnya kini dapat bernapas lega. Antrean panjang yang selama ini menyulitkan pasien cuci darah kini memiliki solusi nyata. Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru secara resmi membuka layanan Hemodialisis canggih.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, langsung meresmikan layanan vital ini pada Senin, 27 Oktober 2025. Langkah ini menunjukkan respons cepat dan strategis dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengatasi kebutuhan layanan cuci darah yang melonjak tinggi di fasilitas kesehatan daerah.
Agung Nugroho menekankan pentingnya inisiatif ini. “Saat ini antrean cuci darah cukup panjang. Dengan dibukanya layanan di RSD Madani ini, mereka yang dulunya antre di rumah sakit lain, kini sudah bisa mengaksesnya di sini,” ujar Agung, memberikan jaminan akses yang lebih mudah bagi masyarakat.
Langsung Tancap Gas: Lima Mesin Siap Beroperasi
Komitmen Pemko Pekanbaru terhadap peningkatan layanan kesehatan publik tidak main-main. Untuk tahap awal, layanan Hemodialisis di RSD Madani telah mengoperasikan lima unit mesin cuci darah utama. Tidak hanya itu, mereka juga menyediakan satu unit mesin cadangan, memastikan fasilitas ini langsung siap beroperasi tanpa hambatan.
Peresmian layanan cuci darah ini merupakan bagian dari komitmen besar Pemko untuk terus mendorong peningkatan kualitas layanan di RSD Madani. Rumah sakit milik daerah ini terus bekerja keras melengkapi berbagai fasilitas kesehatan penting serta menambah jajaran dokter spesialis yang kompeten.
Melihat fasilitas yang semakin memadai, Agung Nugroho mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang disediakan oleh rumah sakit daerah ini. “Kami mengimbau masyarakat agar bisa berobat ke RSD Madani Pekanbaru,” ajaknya.
Target Ambisius Direktur: 20 Unit Mesin Cuci Darah!
Meskipun baru memulai dengan total enam mesin, Direktur RSD Madani Pekanbaru, Ir Adi Darma, mengungkapkan ambisi yang lebih jauh dan besar. Pihaknya tidak akan berhenti pada enam mesin yang tersedia saat ini, tetapi menargetkan untuk mengoperasikan hingga 20 unit mesin cuci darah di masa mendatang.
Tentu saja, mencapai target ini bukan pekerjaan yang mudah. Adi Darma menjelaskan bahwa upaya ini memerlukan persiapan infrastruktur yang matang. “Tentu ini tidak mudah, kita juga harus menyiapkan gedung tambahan untuk menampung mesin-mesin tersebut,” jelas Adi.
Namun, tingginya urgensi layanan Hemodialisis ini membenarkan rencana ambisius tersebut. Buktinya, fasilitas ini langsung dimanfaatkan oleh pasien tepat di hari peresmiannya. Saat ini, sudah ada dua pasien yang langsung menjalani prosedur cuci darah di RSD Madani, satu berasal dari Siak dan satu lagi dari Pekanbaru.
Tingginya minat dan kebutuhan ini secara mutlak mengukuhkan keputusan RSD Madani untuk melengkapi layanan Hemodialisis. “Kebutuhan Hemodialisis ini sangat tinggi. Jadi sangat tepat RSD Madani Pekanbaru melengkapi layanan ini,” pungkas Adi Darma.
Era Baru Pelayanan Kesehatan Publik Pekanbaru
Pembukaan layanan Hemodialisis ini menjadi harapan baru yang sangat dinantikan oleh ribuan pasien ginjal di Pekanbaru dan wilayah sekitar. Langkah ini tidak hanya mengurangi beban antrean yang mengular di fasilitas kesehatan lain, tetapi secara signifikan meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.
Kehadiran layanan cuci darah di RSD Madani ini bukan sekadar penambahan fasilitas, melainkan penanda era baru dalam pelayanan kesehatan publik di Pekanbaru. Pemko Pekanbaru menunjukkan fokus nyata pada kemudahan akses dan kualitas layanan tanpa diskriminasi.
Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Agung Nugroho telah membuktikan komitmen mereka untuk terus berbenah. Dengan bertambahnya fasilitas vital seperti unit Hemodialisis dan rencana penambahan mesin hingga 20 unit, RSD Madani menjelma menjadi solusi utama dan rumah sakit andalan yang melayani seluruh masyarakat Pekanbaru, memastikan setiap pasien ginjal mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Akses kesehatan yang merata dan berkualitas merupakan hak dasar masyarakat, dan RSD Madani kini mengambil peran sentral dalam mewujudkan hak tersebut. Inilah investasi kesehatan yang paling berharga bagi masa depan Pekanbaru. - Abdullah Sani -
Sumber: