Operasi Zebra 2025 di Inhu Bikin Heboh, Pengendara Tertib Dapat Bibit Pohon
Polantas di INHU membagikan bibit pohon kepada pengendara - Mediacenter.riau - --
RIAU, DISWAY.ID - Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau menghadirkan suasana berbeda. Alih-alih membuat pengendara panik, kegiatan ini justru menarik perhatian karena memberikan bibit pohon kepada pengendara yang tertib aturan. Pendekatan baru ini muncul dalam program bertajuk “Polantas Menyapa” yang menjadi bagian dari Gerakan Tanam 21.000 Pohon Serentak se-Polda Riau.
Polantas Inhu turut menggandeng Forum LLAJ Kabupaten Inhu, Dinas Perhubungan, dan masyarakat. Kolaborasi ini memperkuat misi penghijauan sekaligus meningkatkan kesadaran tertib berkendara. Banyak pengendara tidak menyangka bahwa ketaatan mereka dihargai melalui pemberian bibit pohon, sesuatu yang jarang terjadi di operasi serupa.
Penghargaan untuk Pengendara Taat Aturan
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar menjelaskan bahwa pemberian bibit ini menjadi strategi untuk membangun kesadaran baru. Menurutnya, apresiasi yang tepat mampu mendorong masyarakat lebih disiplin tanpa merasa ditekan selama operasi berlangsung.
“Pemberian bibit pohon ini sebagai bentuk penghargaan kepada pengendara tertib di jalan raya. Jadi memang kita siapkan bibit pohon, khusus untuk mereka yang taat aturan,” ujar Fahrian saat dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025).
Selama Operasi Zebra, Satlantas Polres Inhu konsisten memberikan edukasi kepada pengendara. Mereka ingin memastikan masyarakat memahami alasan pentingnya tertib berlalu lintas. Edukasi yang terus berjalan ini juga membantu menekan angka pelanggaran di daerah yang dikenal sebagai Negeri Para Raja.
Pendekatan Humanis Lewat Green Policing
Kasat Lantas Polres Inhu AKP Eri Asman memaparkan bahwa program ini dirancang dengan pendekatan humanis. Ia ingin masyarakat melihat operasi lalu lintas dari perspektif berbeda—tidak hanya soal penindakan, tetapi juga soal edukasi dan kepedulian lingkungan.
“Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat bahwa operasi lalu lintas tidak selalu identik dengan penindakan. Melalui Green Policing, kami mengajak masyarakat menjaga lingkungan sekaligus membangun budaya tertib berlalu lintas,” jelas Eri.
Program ini langsung mendapat respons positif. Dalam beberapa jam pelaksanaan, ratusan bibit pohon dibagikan kepada pengendara roda dua maupun roda empat. Mereka yang lengkap surat kendaraan, memakai helm standar, dan mematuhi aturan pulang dengan membawa bibit pohon sebagai bentuk apresiasi.
Edukasi dan Penghijauan Berjalan Seiring
Selain membagikan bibit, petugas Polantas juga menyampaikan pesan keselamatan berkendara dan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka ingin mendorong kesadaran kolektif bahwa keselamatan di jalan dan kelestarian alam berjalan seiring.
Menurut Eri, setidaknya ada tiga hasil utama dari pelaksanaan kegiatan ini. Pertama, gerakan tanam 21.000 pohon serentak se-Polda Riau berjalan sesuai rencana. Kedua, masyarakat semakin sadar pentingnya tertib berlalu lintas. Ketiga, situasi kamtibmas serta kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Inhu menjadi lebih kondusif.
Pendekatan Kreatif yang Menyentuh Masyarakat
Di tengah padatnya kegiatan Operasi Zebra, pendekatan kreatif seperti ini dinilai lebih efektif dalam membangun hubungan positif antara petugas dan masyarakat. Pengendara yang selama ini taat aturan merasa lebih dihargai, sehingga muncul koneksi emosional yang lebih kuat dibanding sekadar imbauan rutin.
Pemberian bibit pohon menjadi simbol ajakan Polres Inhu untuk menjaga lingkungan sekaligus mendorong budaya berkendara yang aman dan tertib. Kombinasi penghijauan dan edukasi ini membuat Operasi Zebra 2025 di Inhu terasa lebih berkesan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. (*)
Sumber: