PSSI Siapkan Tiga Pelatih Baru Timnas Putri Jelang Piala AFF dan Kualifikasi Asia

RIAU, DISWAY.ID – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali melakukan manuver strategis di tengah padatnya jadwal kompetisi Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia. Dalam waktu berdekatan, skuad Garuda Pertiwi akan menghadapi tiga turnamen besar: Piala AFF U-16, Piala ASEAN Wanita untuk tim senior, dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2026.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani menegaskan pentingnya pemisahan tim pelatih agar masing-masing tim mendapat perhatian maksimal. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh skuad tampil optimal dalam setiap ajang yang diikuti.

Timnas Putri U-16 Dipercayakan ke Timo Scheunemann

Vivin menjelaskan bahwa PSSI telah menunjuk Timo Scheunemann sebagai pelatih kepala Timnas Putri U-16. Tim ini dijadwalkan mengikuti turnamen Piala AFF U-16 dalam waktu dekat. Penunjukan ini diharapkan mampu membentuk fondasi kuat bagi generasi muda sepak bola wanita Indonesia.

Akira Higashiyama Tangani Timnas U-20

Di level usia lebih tinggi, PSSI mempercayakan Akira Higashiyama untuk menukangi Timnas Putri U-20. Tim ini akan tampil dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2026 yang akan berlangsung di Myanmar. Kehadiran Akira diharapkan dapat memberikan sentuhan strategi dan pengalaman internasional bagi para pemain muda Indonesia.

Joko Susilo Gantikan Mochizuki di Tim Senior

Untuk tim senior, PSSI menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih kepala menggantikan Satoru Mochizuki. Keputusan tersebut diambil setelah Mochizuki gagal membawa Garuda Pertiwi lolos ke Piala Asia Wanita 2024. Meskipun dinilai memiliki jaringan kuat dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), Mochizuki kini dialihkan ke divisi pengembangan oleh PSSI.

“Coach Mochi sekarang difokuskan ke development. Ini sudah menjadi keputusan Ketua Umum setelah koordinasi dengan Exco,” jelas Vivi.

Kursi Pelatih Timnas Putri Masih Dicari

Meski posisi untuk U-16 dan U-20 sudah terisi, PSSI masih mencari pelatih kepala permanen untuk Timnas Putri Senior. Pencarian ini dilakukan sembari menunggu turnamen Piala AFF Wanita 2025 yang akan digelar pada September mendatang. Untuk sementara, Joko Susilo akan memimpin tim dalam persiapan awal.

Sepak Bola Wanita Indonesia Berkiblat ke Jepang

Dalam pernyataan terpisah, Vivi mengungkapkan bahwa PSSI telah menetapkan Jepang sebagai kiblat pembinaan sepak bola wanita Indonesia. Pihaknya pun telah menjalin komunikasi dengan JFA untuk memperkuat sinergi pengembangan Garuda Pertiwi ke depan.

“Kita sudah putuskan kalau putri kita kiblatnya Jepang, dan sudah ada pembicaraan juga dengan JFA terkait itu,” ujar Vivi.

Langkah ini menjadi bagian dari visi jangka panjang PSSI dalam membangun ekosistem sepak bola wanita yang lebih terstruktur dan berprestasi di tingkat internasional.

Langkah cepat PSSI dalam menunjuk pelatih baru untuk tiga level Timnas Putri menjadi sinyal kuat bahwa pembinaan sepak bola wanita Indonesia kini menjadi perhatian serius. Dengan mengacu pada sistem Jepang dan mendistribusikan pelatih sesuai kebutuhan kompetisi, PSSI berupaya membangun fondasi kokoh bagi masa depan Garuda Pertiwi. (*)

Sumber: