Kinerja Dunia Usaha Meningkat di Triwulan II 2025, Diperkirakan Terus Tumbuh di Triwulan III

Ilustrasi Grafik Ekonomi - Pixabay - --
RIAU, DISWAY.ID – Bank Indonesia (BI) merilis hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang menunjukkan tren positif pada triwulan II 2025. Dalam laporan tersebut, aktivitas dunia usaha mengalami peningkatan signifikan, tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang mencapai 11,70%, naik dari 7,63% pada triwulan sebelumnya.
Apa Penyebab Meningkatnya Kinerja Dunia Usaha?
Peningkatan ini terutama didorong oleh membaiknya kinerja mayoritas Lapangan Usaha (LU), terutama sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib. Sektor ini mengalami pertumbuhan sejalan dengan realisasi anggaran pemerintah yang mengikuti pola musiman.
Selain itu, sektor Industri Pengolahan serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum juga menunjukkan performa yang kuat. Kinerja sektor-sektor ini terdorong oleh tingginya permintaan selama periode libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada triwulan II.
Produksi Meningkat, Kondisi Keuangan Tetap Stabil
BI mencatat kapasitas produksi terpakai selama triwulan II 2025 sebesar 73,58%, naik dari 73,25% pada triwulan I. Peningkatan ini terutama disumbang oleh sektor Pertambangan dan Penggalian serta Pengadaan Listrik, yang mengalami pertumbuhan seiring meningkatnya permintaan dan kelancaran operasional.
Dari sisi keuangan, kondisi dunia usaha masih berada dalam kategori sehat. Baik likuiditas maupun rentabilitas tetap kuat, sementara akses dunia usaha terhadap kredit perbankan masih tergolong mudah, menunjukkan bahwa sektor perbankan masih mendukung pertumbuhan ekonomi riil.
Proyeksi Triwulan III 2025: Optimisme Terus Berlanjut
Optimisme dunia usaha diperkirakan masih berlanjut pada triwulan III 2025. Para responden survei memperkirakan kegiatan usaha akan kembali meningkat, dengan SBT yang diproyeksikan naik menjadi 11,98%.
Pertumbuhan ini didorong oleh dua sektor utama, yakni:
- Lapangan Usaha Konstruksi, yang diperkirakan melonjak karena dimulainya berbagai proyek infrastruktur dan bangunan dari pemerintah maupun sektor swasta.
- Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian, yang diperkirakan terus tumbuh karena permintaan yang tetap tinggi, baik dari dalam negeri maupun global.
Kesimpulan: Sinyal Positif untuk Perekonomian Nasional
Hasil SKDU BI memberikan sinyal positif bahwa dunia usaha Indonesia mulai bergerak lebih dinamis di tengah tantangan global. Dengan adanya dorongan dari realisasi belanja pemerintah, daya beli masyarakat saat momen keagamaan, serta iklim usaha yang masih kondusif, pelaku usaha optimistis terhadap prospek jangka pendek.
Kinerja dunia usaha yang terus membaik ini diharapkan bisa menjadi fondasi kuat untuk pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih stabil dan inklusif di paruh kedua tahun 2025. (*)
Sumber: