Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Segera Rombak 38 Jabatan Eselon II, Tanda Awal Reformasi Birokrasi?

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho--
RIAU, DISWAY.ID - Pemerintah Kota Pekanbaru bersiap melakukan perombakan besar-besaran di lingkup pejabat eselon II. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, memastikan pelantikan pejabat baru hasil seleksi terbuka akan dilaksanakan dalam pekan ini. Meski demikian, Agung masih merahasiakan detail waktu pelaksanaan maupun jumlah pejabat yang akan dilantik secara serentak.
Pelantikan Digelar Pekan Ini
Konfirmasi tersebut disampaikan Agung Nugroho pada Senin (14/7/2025). Ia menegaskan bahwa agenda pelantikan merupakan tindak lanjut dari evaluasi menyeluruh yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beberapa waktu terakhir.
“Insyaallah pelantikan dilangsungkan dalam minggu ini, tunggu saja informasi selanjutnya,” ujar Agung saat ditemui awak media. Meski sudah memastikan waktu secara garis besar, Agung masih enggan membeberkan apakah pelantikan akan langsung mencakup keseluruhan jabatan atau dilakukan secara bertahap. “Tunggu saja,” tambahnya singkat.
38 Jabatan Strategis Dilelang Terbuka
Perombakan ini menjadi sorotan publik, sebab Pemko Pekanbaru sebelumnya telah membuka proses seleksi terbuka untuk mengisi jabatan eselon II. Total terdapat 38 posisi strategis yang dilelang, mulai dari jabatan kepala dinas, kepala badan, hingga jabatan asisten di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru.
Proses lelang jabatan tersebut menjadi langkah strategis Pemko Pekanbaru dalam memastikan aparatur sipil negara (ASN) yang mengisi jabatan strategis benar-benar memiliki kompetensi, integritas, dan semangat kerja yang tinggi. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya reformasi birokrasi yang tengah digencarkan di lingkungan pemerintah kota.
Proses Seleksi Sesuai Prosedur Kemendagri
Agung Nugroho menegaskan, seluruh tahapan seleksi terbuka yang dilaksanakan Pemko Pekanbaru telah mematuhi prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan demikian, setiap proses evaluasi hingga pelantikan memiliki legitimasi kuat dan transparansi yang dijaga ketat.
“Proses seleksi ini tidak hanya untuk mengisi kekosongan jabatan. Kami ingin memastikan pejabat yang menduduki posisi strategis benar-benar memiliki kapasitas, integritas, dan semangat kerja yang tinggi dalam menjalankan tugas,” tutur Agung.
Menurut Agung, reformasi birokrasi di lingkungan Pemko Pekanbaru memang menjadi agenda prioritas. Pemerintah Kota tidak ingin jabatan strategis diisi hanya berdasarkan pertimbangan politis atau kedekatan personal semata, tetapi harus berdasar kompetensi dan rekam jejak profesional pejabat bersangkutan.
Isyarat Reformasi Birokrasi Pemko Pekanbaru
Perombakan yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru seolah menjadi tanda bahwa pemerintah kota serius membenahi tata kelola birokrasi. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung berbagai program pembangunan daerah.
Agung Nugroho juga memastikan, setelah seluruh tahapan seleksi selesai, pelantikan pejabat akan segera dilaksanakan tanpa penundaan yang berarti. Publik pun kini menantikan wajah-wajah baru di kursi pejabat eselon II Kota Pekanbaru, yang diharapkan dapat membawa energi segar dan inovasi dalam pemerintahan.
Publik Tunggu Transparansi Pelantikan
Meski proses seleksi sudah dilakukan secara terbuka, masyarakat tetap berharap Pemko Pekanbaru dapat memberikan transparansi lebih lanjut terkait siapa saja pejabat yang terpilih. Hal ini penting demi menjaga kepercayaan publik terhadap komitmen reformasi birokrasi yang digaungkan oleh Wali Kota Agung Nugroho.
Belum diketahui pula apakah perombakan ini akan memicu rotasi atau mutasi pejabat ke daerah lain, atau hanya sebatas mengisi kekosongan jabatan. Sejumlah pihak menilai, perombakan ini dapat menjadi momentum penting untuk memperbaiki kinerja pemerintahan, apalagi banyak proyek pembangunan yang membutuhkan kepemimpinan birokrat yang solid dan profesional.
Hingga kini, publik menunggu pengumuman resmi lebih lanjut dari Pemko Pekanbaru terkait waktu pasti pelantikan dan nama-nama pejabat yang akan mengisi 38 kursi strategis di lingkup eselon II. (*)
Sumber: