DPR RI Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Strategis Riau, Stadion hingga Jalan Industri Jadi Prioritas

DPR RI kunjungi Riau, bahas percepatan infrastruktur strategis dari Stadion Utama hingga akses industri Jalan Kitang di Kota Dumai-Cakaplah-
Pembangunan Infrastruktur Strategis Riau Dapat Angin Segar dari DPR RI
RIAU.DISWAY.ID - Pembangunan infrastruktur strategis di Riau mendapat dukungan politik yang kuat. Kunjungan kerja Komisi V DPR RI pada Kamis, 20 Juni 2025, membawa kabar positif untuk kelanjutan tiga proyek prioritas: revitalisasi Stadion Utama Riau, penanganan banjir Dumai, dan pembangunan Jalan Kitang di kawasan industri Dumai.
Rombongan anggota DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Tim Roberth Rouw langsung meninjau kondisi lapangan. Ketiga proyek ini, menurut Roberth, akan diusulkan masuk dalam program prioritas nasional melalui Kementerian PUPR.
“Kami melihat langsung kondisi infrastruktur di Riau, dan ketiganya memang layak mendapat perhatian serius. Usulan ini akan kami bawa ke pusat agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (21/6/2025).
Jalan Kitang dan Kawasan Industri Dumai Jadi Sorotan
Salah satu titik yang menjadi perhatian utama adalah Jalan Kitang (Simpang Batang–Lubuk Gaung) sepanjang 14,7 kilometer di Kota Dumai. Roberth menilai jalan ini sangat krusial karena menjadi akses utama ke kawasan industri.
“Infrastruktur seperti Jalan Kitang punya multiplier effect tinggi. Konektivitas yang baik akan mempercepat perputaran ekonomi, terutama untuk sektor industri di Dumai,” jelasnya.
Stadion Utama Riau Diproyeksikan Jadi Kawasan Bisnis Terpadu
Tak kalah penting, proyek revitalisasi Stadion Utama Riau juga mendapat sorotan. Stadion yang pernah menjadi kebanggaan Riau itu kini direncanakan untuk dikembangkan menjadi kawasan bisnis terpadu, termasuk pusat olahraga, hotel, mal, hingga rumah sakit internasional.
Gubernur Riau Abdul Wahid mengungkapkan bahwa proyek ini telah masuk dalam master plan pembangunan daerah. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala.
“APBD kami terbatas, jadi dukungan APBN sangat dibutuhkan. Kami berharap Komisi V bisa membantu memperjuangkan ini,” ujar Wahid. Ia juga mengapresiasi peran aktif anggota DPR RI asal Riau, Syahrul Aidi, yang menjadi penginisiasi kunjungan ini.
Dukungan DPR untuk Usulan Daerah
Syahrul Aidi Maazat, anggota Komisi V asal Riau, menyatakan akan terus mengawal usulan pembangunan ini hingga terealisasi.
“Hasil kunjungan ini sangat positif. Teman-teman dewan sudah melihat langsung kondisi lapangan dan siap membantu. Saya pastikan, tiga proyek ini akan saya kawal sampai tuntas,” tegas Syahrul.
Dukungan dari Komisi V dinilai sangat strategis, mengingat pembangunan infrastruktur tidak hanya butuh rencana teknis, tetapi juga dorongan politik yang kuat.
Peluang Riau Mendorong Ekonomi Lewat Infrastruktur
Dengan dukungan DPR RI, proyek infrastruktur strategis di Riau berpotensi menjadi penggerak ekonomi regional. Jika pembangunan Stadion Utama Riau, penanganan banjir Dumai, dan Jalan Kitang berhasil terealisasi, bukan tak mungkin Riau akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera.
Seperti dilansir dari data Kementerian PUPR, anggaran infrastruktur nasional tahun 2025 telah mencapai Rp455 triliun. Kini, peluang Riau untuk mendapatkan porsi kue pembangunan nasional kian terbuka lebar. (*)
Sumber: