Gubernur Riau Pastikan Bangun Kembali Dua Jembatan Ambruk di Kepulauan Meranti 2026
Jembatan Panglima Sampul yang ambruk - Mediacenter.riau ---
RIAU, DISWAY.ID - Gubernur Riau, Abdul Wahid, memastikan dua jembatan yang ambruk di Kepulauan Meranti akan dibangun kembali pada 2026. Infrastruktur vital ini adalah Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Jembatan Selat Akar di Kecamatan Tasik Putri Puyu. Kepastian ini disampaikan Wahid saat melakukan kunjungan kerja ke Selatpanjang, Rabu (10/9/2025).
Wahid datang dengan helikopter bersama Kapolda Riau, Herry Heryawan, serta pejabat provinsi. Rombongan disambut Bupati Kepulauan Meranti Asmar, Wakil Bupati Muzamil, Kapolres Aldi Alfa, dan jajaran Forkopimda. Dalam lawatannya, Gubernur meninjau pos kamling, masjid, hingga langsung melihat kondisi Jembatan Panglima Sampul yang ambruk pada Mei 2024.
Kepada wartawan, Wahid menjelaskan bahwa kunjungan bersama Kapolda tidak hanya untuk mengecek keamanan, tetapi juga menilai kebutuhan infrastruktur di Meranti. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali pos kamling demi menjaga keamanan masyarakat hingga tingkat desa.
Soal pembangunan, Wahid menegaskan komitmennya memberi perhatian khusus pada Kepulauan Meranti sebagai wilayah terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Menurutnya, infrastruktur jalan dan jembatan menjadi prioritas utama agar konektivitas antardaerah tetap terjaga.
“Tahun 2026 sudah kita anggarkan pembangunan dua jembatan, Jembatan Panglima Sampul dan Jembatan Selat Akar,” tegas Wahid. Ia menambahkan, jembatan yang roboh telah lama menghambat mobilitas dan ekonomi warga karena menjadi akses utama penghubung antar kecamatan menuju ibukota kabupaten.
Wahid juga menegaskan bahwa infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih adalah modal penting untuk mengurangi kemiskinan. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, ia berharap Meranti bisa lebih menarik bagi investor sehingga pertumbuhan ekonomi dapat berjalan lebih cepat.
Janji pembangunan ini menjadi kabar baik bagi warga Meranti yang sudah lama menantikan perbaikan akses transportasi. Kehadiran kembali dua jembatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan memulihkan aktivitas ekonomi masyarakat setempat. (*)
Sumber: