KPU Riau Gaspol Gandeng Universitas Riau untuk Dongkrak Pendidikan Politik dan Partisipasi Pemilih
KPU Riau menjajaki kerja sama dengan Universitas Riau untuk memperkuat pendidikan politik dan meningkatkan partisipasi pemilih--
RIAU, DISWAY.ID - Upaya memperkuat pendidikan politik dan meningkatkan antusiasme pemilih di Riau makin terasa. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau resmi melakukan audiensi dengan Universitas Riau (Unri) untuk menjajaki kerja sama strategis jelang Pemilu mendatang. Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi menjadi langkah serius KPU Riau dalam menggandeng perguruan tinggi sebagai pusat literasi demokrasi.
Audiensi itu disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr Sofyan Husein Siregar, MPhil. Ia menekankan bahwa Unri selalu membuka pintu bagi kerja sama yang memberikan dampak nyata bagi mahasiswa maupun masyarakat luas. Terlebih, isu pendidikan politik menjadi kebutuhan yang semakin penting di tengah derasnya arus informasi publik.
Unri Siap Jadi Pusat Literasi Politik bagi Pemilih Muda
Dalam pertemuan tersebut, Sofyan menjelaskan bahwa Unri tidak ingin hanya menjadi institusi akademik biasa. Kampus harus ikut berperan aktif dalam memperkuat budaya demokrasi melalui program-program edukatif yang relevan dan mudah dijangkau.
“UNRI selalu membuka diri untuk kolaborasi yang berdampak. Pendidikan politik merupakan bagian penting dalam membangun masyarakat yang cerdas berdemokrasi. Kami siap bersinergi dengan KPU Riau untuk program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan publik,” ungkap Sofyan.
Komitmen tersebut menjadi sinyal kuat bahwa kolaborasi ini bukan sekadar program seremonial, melainkan sebuah langkah untuk menciptakan generasi pemilih yang kritis, sadar hak, dan bertanggung jawab.
KPU Riau Targetkan Edukasi Politik yang Lebih Masif dan Terstruktur
Dalam audiensi, KPU Riau menyampaikan sejumlah agenda yang siap dilaksanakan bersama Unri. KPU menilai perguruan tinggi memiliki peran strategis sebagai pusat penyebaran literasi politik yang kredibel, terutama bagi pemilih pemula yang mendominasi Pemilu mendatang.
Sejumlah program potensial yang dipaparkan KPU antara lain:
-
Kuliah umum seputar kepemiluan dan demokrasi
-
Pelatihan relawan demokrasi
-
Riset bersama tentang partisipasi politik masyarakat
-
Pemanfaatan fasilitas kampus sebagai pusat edukasi pemilih
KPU Riau menekankan bahwa sinergi dengan perguruan tinggi menjadi pondasi penting dalam memperluas jangkauan edukasi politik. Perguruan tinggi sudah lama menjadi ruang aman bagi dialog publik dan menjadi tempat tumbuhnya budaya demokrasi.
Menurut KPU, kerja sama ini akan memperkuat literasi politik, terutama bagi pemilih muda yang sering kali menjadi sasaran misinformasi.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat edukasi politik bagi pemilih pemula serta mendukung pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," harap pihak KPU.
Audiensi Jadi Langkah Awal, Kerja Sama Lebih Formal Segera Disusun
Sumber: