Gubernur Riau Luncurkan Program Ayah Pelita Hatiku dan Puspaga untuk Perkuat Peran Keluarga

Minggu 28-09-2025,20:30 WIB
Reporter : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

RIAU, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meluncurkan program Ayah Pelita Hatiku dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Riau sebagai langkah strategis memperkuat peran keluarga dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Acara peluncuran berlangsung di Pekanbaru pada Minggu (28/9/2025) dan dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Suasana penuh kekeluargaan terasa kuat dalam kegiatan ini. Ratusan keluarga hadir bersama tokoh masyarakat, aktivis perlindungan anak, dan jajaran pemerintah. Kehadiran program ini diharapkan mampu menjadi ruang edukasi, pendampingan, sekaligus penguatan nilai keluarga sehingga anak-anak Riau tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter.

Peran Ayah sebagai Teladan Utama

Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan bahwa peran ayah dalam keluarga tidak sebatas mencari nafkah. Lebih dari itu, ayah memiliki tanggung jawab besar sebagai teladan, pendidik, sekaligus pelindung anak-anaknya.

“Anak-anak kita membutuhkan figur ayah yang hadir, menyayangi, dan membimbing dengan penuh kasih. Lewat program Ayah Pelita Hatiku, kita ingin menghidupkan kembali peran ayah sebagai cahaya yang menuntun langkah anak-anak menuju masa depan,” ujarnya.

Menurutnya, hadirnya Puspaga akan memperkuat upaya Pemprov Riau dalam memberikan edukasi, konseling, serta dukungan menyeluruh kepada keluarga. Dengan begitu, setiap rumah tangga dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam pengasuhan.

Keluarga Sebagai Benteng Pertama Generasi Emas

Gubernur Wahid menegaskan bahwa keluarga merupakan benteng utama dalam membentuk generasi emas Indonesia. Karena itu, ia berharap program ini tidak hanya sebatas seremoni peluncuran, melainkan benar-benar dijalankan secara berkelanjutan. Ia juga mengajak berbagai pihak, mulai dari lembaga pendidikan hingga media, untuk berkolaborasi mendukung penguatan peran keluarga.

“Keluarga yang harmonis adalah fondasi masyarakat yang kuat. Melalui sinergi berbagai pihak, kita bisa memastikan anak-anak Riau tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang,” tambahnya.

Upaya Menekan Kekerasan terhadap Anak

Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, turut memberikan pandangannya. Ia menyebut program ini sebagai bagian dari upaya nyata untuk menekan angka kekerasan terhadap anak sekaligus meningkatkan kualitas pengasuhan.

“Kami ingin memastikan setiap anak Riau merasakan kasih sayang dan perlindungan dari keluarganya. Dengan begitu, mereka tumbuh percaya diri dan bahagia,” katanya.

Henny menekankan bahwa ayah dan ibu merupakan dua pilar utama dalam keluarga. Kehadiran ayah yang penuh kasih memberi rasa aman, sedangkan ibu menjadi penguat yang menanamkan nilai kasih sayang. Kombinasi keduanya diyakini mampu menciptakan keluarga yang harmonis.

Harapan untuk Masa Depan Keluarga Riau

Melalui peluncuran program ini, Pemprov Riau ingin membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak. Harapannya, anak-anak Riau dapat tumbuh sebagai generasi tangguh yang siap menghadapi masa depan dengan bekal moral dan intelektual yang kuat.

“Dengan adanya program Ayah Pelita Hatiku dan Puspaga, kami berharap keluarga di Riau semakin harmonis, anak-anak bisa tumbuh bahagia, dan masyarakat semakin kuat menghadapi tantangan zaman,” tutup Henny.

Langkah ini menjadi bagian penting dari visi Pemprov Riau dalam membangun masyarakat yang berdaya saing, bermartabat, dan berkarakter, dengan menempatkan keluarga sebagai pusat pembangunan manusia. (*)

Kategori :