Ustaz Abdul Somad Resmikan Masjid Al Wahhab Zaitun di Bengkalis, Ajak Jamaah Makmurkan Rumah Allah

Ustaz Abdul Somad meresmikan masjid Al Wahhab Zaitun - Mediacenter.riau - --
RIAU, DISWAY.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) meresmikan Masjid Al Wahhab Zaitun di Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, RIAU, Rabu (1/10/2025). Peresmian ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat untuk memperkuat kehidupan keagamaan dan kebersamaan di tengah masyarakat pesisir RIAU.
Peresmian Dihadiri UAS dan Bupati Bengkalis
Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Ustaz Abdul Somad. Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga Desa Simpang Padang yang hadir memenuhi halaman masjid.
Dalam suasana penuh khidmat, gema takbir dan lantunan doa mengiringi momen bersejarah tersebut. Masyarakat tampak antusias menyambut kehadiran UAS yang selama ini dikenal sebagai ulama kharismatik asal Riau.
Pesan UAS: Masjid Harus Dimakmurkan dengan Ibadah dan Ilmu
Dalam tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa masjid bukan sekadar bangunan megah, melainkan rumah Allah yang harus dihidupkan dengan ibadah, ilmu, dan kegiatan keagamaan. Ia mengingatkan jamaah agar tidak membiarkan masjid berdiri megah namun sepi dari aktivitas spiritual.
"Masjid adalah rumah Allah. Jangan biarkan ia berdiri megah namun sepi dari jamaah. Masjid yang dibangun atas dasar ketakwaan akan menjadi cahaya, bukan hanya bagi lingkungan sekitar, tetapi juga bagi negeri," ujar UAS di hadapan jamaah.
Ia juga menegaskan pentingnya niat ikhlas dalam membangun rumah ibadah. Menurutnya, keikhlasan menjadi kunci agar keberadaan masjid membawa manfaat dunia dan akhirat bagi masyarakat yang memakmurkannya.
Sinergi Ulama dan Pemerintah dalam Membangun Peradaban Islami
Peresmian Masjid Al Wahhab Zaitun bukan hanya tentang berdirinya sebuah bangunan baru, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara ulama dan pemerintah dalam membangun peradaban Islami di Bengkalis. Kolaborasi ini memperlihatkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara tokoh agama, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan rasa bangganya atas semangat masyarakat Desa Simpang Padang dalam membangun masjid ini. Ia menilai, semangat tersebut mencerminkan nilai-nilai keislaman yang kuat dan menjadi contoh bagi desa lainnya di Kabupaten Bengkalis.
Masjid Jadi Pusat Pembinaan Umat
Dalam sambutannya, Kasmarni menegaskan bahwa Masjid Al Wahhab Zaitun tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan umat. Masjid ini diharapkan menjadi wadah pembinaan generasi muda, mempererat silaturahmi, serta memperkuat iman dan akhlak masyarakat.
"Masjid harus menjadi pusat pembinaan umat, bukan hanya tempat shalat. Di sini kita bisa membangun generasi yang berakhlakul karimah, mempererat kebersamaan, dan memperkuat iman," ucap Kasmarni.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Ustaz Abdul Somad atas kesediaannya hadir langsung untuk meresmikan masjid tersebut. Menurut Kasmarni, kehadiran UAS memberikan semangat dan keberkahan bagi masyarakat Bengkalis.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuan Guru Ustaz Abdul Somad. Kehadiran beliau bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga membawa keberkahan serta motivasi besar bagi kita semua," ujar Kasmarni.
Harapan untuk Masyarakat Bengkalis
Dengan berdirinya Masjid Al Wahhab Zaitun, masyarakat berharap tempat ini bisa menjadi pusat aktivitas keagamaan yang berkelanjutan. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sarana untuk mempererat ukhuwah dan menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Ustaz Abdul Somad menutup tausiyahnya dengan ajakan agar masyarakat terus menjaga dan merawat masjid dengan cinta dan kebersamaan. “Mari kita tanamkan semangat untuk memakmurkan masjid ini. Karena dari masjidlah cahaya ilmu dan iman akan menyinari seluruh penjuru negeri,” ujarnya. (*)
Sumber: