Kebersamaan Lintas Suku Jadi Fondasi Harmoni di Riau

Kebersamaan Lintas Suku Jadi Fondasi Harmoni di Riau

Gubri Abdul Wahid menunggang Reog - Mediacenter.riau - --

RIAU, DISWAY.ID - Kekompakan masyarakat lintas suku di RIAU terus menjadi fondasi penting dalam menjaga harmoni kehidupan sosial. Kerukunan antara suku Melayu, Jawa, Minang, Batak, dan etnis lainnya menunjukkan bahwa keberagaman justru menjadi kekuatan yang menyatukan.

Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Kebersamaan

Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan, kebersamaan harus dijaga sebagai modal besar dalam membangun daerah. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa Riau semakin maju, baik dari aspek sosial maupun ekonomi.

"Paguyuban di sini hidup berdampingan dengan masyarakat Melayu dan suku lain. Itu luar biasa kekompakan kita, ini modal kekuatan," ujarnya dalam acara di Taman Rekreasi Alam Mayang, Pekanbaru, Minggu (14/9/2025).

Peran Paguyuban Lebih dari Sekadar Silaturahmi

Abdul Wahid menekankan bahwa paguyuban sebaiknya tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menyebut, paguyuban harus hadir sebagai penerang di tengah kehidupan sosial.

"Paguyuban ini harus memberi manfaat, menjadi cahaya yang menyala di sekelilingnya. Dalam tunjuk ajar Melayu, diingatkan hidup jangan sampai menyusahkan, tapi harus memberi suluh agar cahaya tidak pernah padam," jelasnya.

Pujakesuma Jadi Bukti Harmoni di Riau

Sebagai contoh, Gubernur menyoroti keberadaan paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di Riau. Baginya, organisasi tersebut memiliki makna lebih dari sekadar identitas kedaerahan. Hal ini mencerminkan harmonisasi kehidupan masyarakat Riau yang beragam.

"Hari ini bukan hanya pelantikan pengurus DPW Generasi Muda Pujakesuma Riau, tapi juga momentum mempererat silaturahmi dan memperkokoh kebersamaan. Tadi saya dapat informasi ada lebih dari 500 orang hadir, termasuk pengurus paguyuban dari Aceh, Sumbar, hingga Jawa Timur," ungkapnya.

Harapan Sinergi Paguyuban dan Pemerintah

Abdul Wahid berharap paguyuban yang ada di Bumi Lancang Kuning dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan. Ia menilai, kolaborasi ini penting, mulai dari sektor pemerintahan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Mudah-mudahan ke depan kita bisa berkolaborasi membangun Provinsi Riau. Baik dari sektor pemerintahan hingga kontribusi masyarakat lewat UMKM," pungkasnya. (*)

 

Sumber: