Gubernur Riau Lepas 665 Pramuka Ikuti Jambore Dunia Islam 2025 di Cibubur

Gubernur Riau Lepas 665 Pramuka Ikuti Jambore Dunia Islam 2025 di Cibubur

Gubernur Riau melepas 665 pramuka dari 20 pondok pesantren untuk ikut Jambore Dunia Islam 2025 di Cibubur - Mediacenter.riau ---

RIAU, DISWAY.ID - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid secara resmi melepas kontingen daerah yang akan mengikuti Jambore Dunia Pramuka Islam 2025. Acara bergengsi ini berlangsung di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, pada 9–14 September 2025. Jambore tersebut menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk menunjukkan keterampilan sekaligus memperkuat karakter kebangsaan.

Kontingen Riau Jadi Salah Satu yang Terbesar

Kontingen Riau tahun ini berjumlah 665 peserta, berasal dari 20 pondok pesantren di berbagai daerah. Beberapa di antaranya adalah Pondok Modern Darussalam Gontor, Pondok Modern Alam Qur’an, Pondok Modern Cahaya Qur’an, Al-Ihsan Boarding School, MTs Alqasimiyah, hingga Insan Cendekia Boarding School Riau. Jumlah tersebut menjadikan Riau sebagai salah satu kontingen dengan peserta terbanyak di ajang ini.

“Pada Jambore inilah adik-adik pramuka bisa menunjukkan keterampilan yang selama ini telah mereka pelajari,” ujar Gubernur Wahid dalam acara pelepasan di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jumat (5/9/2025).

Pesan Gubernur untuk Peserta dan Pembina

Dalam sambutannya, Gubernur Wahid menegaskan bahwa keikutsertaan kontingen Riau di jambore internasional ini bukan hanya mewakili sekolah atau pondok masing-masing, tetapi juga menjadi duta daerah yang membawa nama baik Provinsi Riau di kancah nasional dan internasional. Ia berharap para pramuka mampu membawa pulang prestasi membanggakan.

Kepada para pembina yang turut mendampingi, Wahid mengingatkan pentingnya peran mereka dalam memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan moral agar peserta tetap bersemangat menjalani setiap kegiatan di Cibubur. “Selamat jalan para peserta jambore, semoga dapat mengharumkan nama Provinsi Riau. Kepada kakak-kakak pembina, tolong bimbing adik-adiknya selama di sana,” kata Wahid.

Dukungan dari Kwarda Riau

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Riau, Irwan Nasir, juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan penuh Pemprov Riau dalam memberangkatkan kontingen. Ia menyoroti peran besar Pondok Modern Darussalam Gontor yang turut mengirimkan peserta dalam jumlah signifikan sehingga menjadikan Riau sebagai salah satu kontingen terbesar di jambore kali ini.

“Saya merasa bangga kepada jaringan Pondok Pesantren Gontor yang ada di Riau, atas partisipasinya. Sehingga menjadikan kontingen asal Riau sebagai kontingen terbesar di jambore tahun ini,” ungkap Irwan.

Jambore Jadi Wadah Pembentukan Karakter

Lebih lanjut, Irwan menilai Jambore Dunia Islam 2025 memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Menurutnya, kegiatan ini mampu mengarahkan pramuka untuk tetap berada di jalur positif, terutama di tengah derasnya arus teknologi digital dan ancaman penyalahgunaan narkoba.

“Menurut saya, kegiatan semacam ini sangat baik untuk menangkal pengaruh negatif pada generasi muda. Apalagi di tengah perkembangan teknologi dan maraknya penyalahgunaan narkoba yang kini semakin mengkhawatirkan,” jelasnya.

Harapan untuk Pramuka Riau ke Depan

Irwan berharap momentum keikutsertaan dalam jambore tahun ini bisa menumbuhkan semangat baru dalam gerakan pramuka Riau. Dengan dukungan berbagai pihak, ia optimis pramuka akan terus berkembang, lebih aktif, dan mampu berkontribusi besar dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berkarakter, serta berdaya saing di tingkat global.

Partisipasi 665 pramuka Riau dalam jambore internasional ini bukan hanya menjadi ajang kebanggaan daerah, tetapi juga peluang untuk memperkenalkan wajah Riau ke dunia Islam melalui semangat kebersamaan dan keterampilan generasi mudanya. (*)

Sumber: