Jembatan Sungai Rokan di Riau Ditutup Total hingga Oktober 2025, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif

Jembatan Sungai Rokan di Riau Ditutup Total hingga Oktober 2025, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif

Jembatan Sungai Rokan yang sedang diperbaiki. - Mediacenter.riau ---

RIAU, DISWAY.ID - Mulai 4 September 2025, Jembatan Sungai Rokan yang terletak di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu resmi ditutup total. Penutupan ini dilakukan karena jembatan tersebut mengalami kemiringan dan tengah diperbaiki melalui pekerjaan dongkrak jembatan. Pemerintah menargetkan perbaikan selesai dalam lima minggu ke depan, tepatnya hingga 9 Oktober 2025.

Alasan Penutupan Jembatan Sungai Rokan

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau menjelaskan, kondisi jembatan yang miring membuat proses perbaikan harus dilakukan segera. Kabid Bina Marga PUPR-PKPP Riau, Zulfahmi, menyebutkan progres pengerjaan perbaikan sudah mencapai 86 persen.

“Jembatan Sungai Rokan ditutup mulai 4 September hingga 9 Oktober. Saat ini progresnya sudah 86 persen,” ujar Zulfahmi, Jumat (5/9/2025).

Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui Warga

Selama penutupan berlangsung, masyarakat diminta menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan. Pihak PUPR-PKPP Riau juga sudah melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak terjebak di jalur yang ditutup. Jalur lingkar menjadi salah satu opsi yang bisa dipilih pengendara.

Camat Ujung Batu, Sigit Pranjoro, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Rohul, Kapolsek, serta Danramil Ujung Batu untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama jembatan ditutup.

Pengalihan Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat

Khusus kendaraan roda dua, jalur alternatif yang bisa digunakan adalah Jembatan Gantung Lubuk Bendahara. Sementara itu, untuk kendaraan roda empat, pengalihan arus dilakukan melalui jalur Ujung Batu menuju Pasirpengaraian dengan rute Simpang Siabu–Lubuk Bendahara–Lubuk Bendahara Timur hingga Simpang Pematang Tebih.

“Kami juga memasang spanduk pemberitahuan di titik-titik strategis agar masyarakat mengetahui penutupan total Jembatan Sungai Rokan,” jelas Sigit.

Dampak Penutupan Jembatan bagi Warga

Penutupan jembatan ini diperkirakan berdampak cukup besar bagi aktivitas masyarakat, terutama yang sehari-hari melintas untuk bekerja, berdagang, atau bersekolah. Namun, pemerintah daerah berharap masyarakat bisa memahami langkah ini sebagai bagian dari upaya memastikan keamanan jembatan di masa depan.

Dengan target penyelesaian pada Oktober 2025, masyarakat diimbau untuk bersabar dan disiplin menggunakan jalur alternatif yang sudah disediakan. Pemerintah daerah juga menegaskan akan terus memantau kondisi lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur alternatif.

Kapan Jembatan Akan Dibuka Kembali?

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, Jembatan Sungai Rokan akan kembali dibuka pada 9 Oktober 2025 setelah seluruh pengerjaan dongkrak selesai. Dengan progres yang sudah mencapai 86 persen, pemerintah optimis target tersebut bisa tercapai sesuai rencana.

Penutupan ini menjadi langkah strategis untuk menghindari potensi bahaya jika jembatan tetap digunakan dalam kondisi miring. Nantinya, setelah perbaikan tuntas, jembatan ini diharapkan dapat kembali menjadi jalur utama yang aman bagi masyarakat Ujung Batu dan sekitarnya. (*)

Sumber: