Profil dan Sosok Kompol Syafnil, Kapolsek Bukit Raya yang Dicopot usai Debt Collector Ngamuk di Kantor Polisi

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mencopot Kapolsek Bukit Raya kompol Syafnil dari jabatannya.--Istimewa
BACA JUGA:UPDATE! Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini 23 April 2025, Hampir Seluruh Wilayah Diguyur Hujan
Syafnil dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Bukit Raya dan dimutasi sebagai Kepala SIaga Polda Riau usai anak buahnya yang tidak 'berdaya' saat seorang wanita RP (31) dikeroyok sekelompok debt collector di depan Polsek Bukit Raya pada Sabtu, 19 April 2025.
Syafnil sempat melakukan pembelaan dengan berdalih anggota yang piket kala itu hanya berjumlah 20 orang.
Kondisinya itu membuat mereka tidak mampu menolong aksi pengeroyokan tersebut.
Selain itu, para anggota piket di Polsek Bukit Raya saat kejadian disebut sudah berusia lanjut dan sakit-sakitan.
"Anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah. Apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan," kata Syafnil.
BACA JUGA:Peringati Hari Bumi 2025, Kemenag Pekanbaru Tanam 1 Juta Pohon Matoa
"Ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit dan ada yang bahunya sudah dipasang pen," imbuhnya.
Sebelumnya, viral di media sosial terjadi aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok debt collector.
Para pelaku menyerang mobil berwarna silver yang dikendarai korban menggunakan kayu, batu, hingga helm.
Pada saat kejadian, tidak ada petugas polisi yang terlihat berusaha melerai untuk menghentikan aksi pengeroyokan tersebut meski insiden terjadi di depan kantor polisi.
Para pelaku pun terlihat tidak takut dengan konsekuensi hukum hingga terus melakukan aksi pengeroyokan di hadapan aparat penegak hukum.
BACA JUGA:Jadwal Pendaftaran SPMB SMA/SMK Riau 2025, Cek Persyaratannya
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengungkapkan pada saat kejadian terdapat anggota Polsek Bukit Raya yang berusaha mencegah aksi tersebut.
Namun, para pelaku terus melakukan aksi pengeroyokan dengan brutal.
Sumber: