Wajah Baru Sungai Siak: Pekanbaru Siapkan Water Food City dan Destinasi Wisata Modern

Ilustrasi Sungai Siak - Mediacenter.riau ---
RIAU, DISWAY.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru bakal memberi “napas baru” bagi wisata tepian Sungai Siak. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, memastikan potensi besar sungai ini akan dioptimalkan lewat proyek wisata modern dan pusat kuliner yang diharapkan bisa menjadi ikon baru ibu kota Riau.
Mengapa Sungai Siak Jadi Fokus Revitalisasi?
Selama ini, kawasan tepian Sungai Siak terkesan kurang dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, lokasinya strategis dan menyimpan potensi besar untuk menggerakkan perekonomian daerah. Agung Nugroho menilai, pengembangan Sungai Siak akan membawa dampak positif, terutama dalam menarik investasi dan meningkatkan daya tarik wisata Pekanbaru.
“Kita ingin menghidupkan kembali Sungai Siak. Bagi yang ingin berinvestasi, kita akan arahkan ke tepian Sungai Siak sehingga kawasan ini yang dulunya tertinggal, bisa bangkit lagi,” ujar Agung, Rabu (13/8/2025).
Proyek Andalan: Water Food City di Bekas Pabrik Karet
Salah satu program unggulan yang akan segera diwujudkan adalah pembangunan Water Food City di lahan bekas pabrik karet. Lahan seluas beberapa hektare tersebut akan disulap menjadi pusat kuliner dan wisata air yang modern. Saat ini, investor sudah mulai mengurus izin pembangunan, dan Pemkot memastikan proses ini akan dipercepat.
Konsep Water Food City diharapkan menjadi magnet baru bagi masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah. Kehadiran pusat kuliner dan rekreasi ini diproyeksikan tidak hanya meningkatkan perputaran ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.
Pelabuhan Pelindo Disulap Jadi Destinasi Wisata
Selain Water Food City, Pemkot Pekanbaru juga berencana memanfaatkan kembali pelabuhan Pelindo yang sudah lama tidak beroperasi. Area tersebut akan diubah menjadi kawasan wisata dengan sentuhan desain modern, sehingga bisa menjadi pilihan destinasi baru bagi pengunjung Sungai Siak.
Transformasi pelabuhan ini diharapkan mampu menambah ragam atraksi wisata di Pekanbaru dan memberikan nilai tambah bagi kawasan sekitar.
Penataan PKL dan UMKM Tanpa Penggusuran
Revitalisasi Sungai Siak tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur wisata, tetapi juga penataan pelaku usaha lokal. Di bawah Jembatan Siak IV, Pemkot sudah menyiapkan lahan seluas 8 hektare di sisi kanan dan kiri untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) serta pelaku UMKM.
Agung menegaskan, penataan ini tidak akan dilakukan dengan penggusuran. “UMKM dan PKL tetap berjalan, hanya saja lebih tertata rapi dan menarik bagi pengunjung,” ujarnya. Penataan ini diharapkan membuat kawasan tepian Sungai Siak lebih nyaman, bersih, dan layak menjadi pusat keramaian baru.
Dampak Positif bagi Ekonomi Pekanbaru
Rencana besar ini dinilai akan membawa banyak manfaat. Selain membuka peluang investasi, revitalisasi Sungai Siak diyakini akan:
- Meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pekanbaru.
- Menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan kuliner.
- Mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
- Memperbaiki citra kawasan tepian Sungai Siak yang sebelumnya terabaikan.
Harapan Pemkot untuk Masa Depan Sungai Siak
Pemkot Pekanbaru optimistis, jika semua rencana berjalan sesuai jadwal, wajah tepian Sungai Siak akan berubah total dalam beberapa tahun ke depan. Dari kawasan yang sepi dan kurang tertata, menjadi destinasi wisata air, pusat kuliner, dan ruang publik yang ramai aktivitas.
Dengan konsep pembangunan yang melibatkan investor, pelaku UMKM, dan penataan infrastruktur, Sungai Siak diharapkan kembali menjadi kebanggaan warga Pekanbaru sekaligus motor penggerak ekonomi kota. (*)
Sumber: