Imbas Debt Collector Ngamuk di Polsek Pekanbaru, Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya

Imbas Debt Collector Ngamuk di Polsek Pekanbaru, Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mencopot atau menonaktifkan Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil.--Instagram @humaspolda_riau

Namun, para pelaku terus melakukan aksi pengeroyokan dengan brutal.

BACA JUGA:Festival Kreatif Budaya Melayu Digelar di Pekanbaru, Jadi Ajang Lestarikan Alam dan Budaya

"Di lokasi ada beberapa anggota polisi yang berupaya mencegah. Hanya saja, para pelaku terus melakukan pengeroyokan. Kejadiannya berlangsung cepat," kata Jeki.

Usut punya usut, insiden itu diduga kedua kelompok debt collector rebutan untuk menyita atau menarik kendaraan tersebut yang menunggak bayar angsuran.

Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan korban juga sama-sama berprofesi sebagai debt collector.

Asep menjelaskan kejadian bermula saat kedua kelompok berebut menarik mobil.

Mereka kembali bertemu di Jalan Parit Indah sebelum akhirnya terlibat keributan di halaman Polsek Bukit Raya.

BACA JUGA:25 Link Twibbon Hari Kartini 2025 Gratis dan Ucapan, Bagikan Momen di Medsos

"Korban lari diteriaki rampok dan maling. Korban lalu lari menuju Polsek Bukit Raya. Setiba di Polsek dilakukan pengerusakan oleh DC yang diketuai A," tutur Asep.

Asep mengatakan ada 11 orang pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan di depan Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.

Namun, baru empat pelaku yang tertangkap oleh pihak kepolisian.

Empat pelaku yang telah ditangkap adalah AI alias Kevin (46) sebagai Ketua Debt Collector Fighter dan tiga anggotanya, MHA, RI alias Rio (46), dan RS alias Randi (34).

“Saat ini masih ada tujuh orang yang sedang kami cari. Kami akan temukan dan tangkap, ke mana pun mereka pergi,” ujar Asep.

Sumber: