Kopi Khas Riau yang Wajib Dicoba: Aroma Liberika hingga Cita Rasa Eksotis Lokal

Kopi Khas Riau yang Wajib Dicoba: Aroma Liberika hingga Cita Rasa Eksotis Lokal

Kopi Liberika Rangsang Meranti--

RIAU.DISWAY.ID - Pernah mencicipi kopi khas Riau yang kaya rasa dan punya aroma unik? Jika belum, saatnya menjelajahi pesona kopi dari Bumi Lancang Kuning yang tak kalah menarik dari daerah lain di Indonesia.

Kopi khas Riau menawarkan pengalaman rasa yang otentik. Salah satu yang paling dikenal adalah kopi liberika asal Kepulauan Meranti, yang kini mulai dilirik pasar nasional dan internasional. Selain liberika, beberapa daerah lain di Riau juga menghasilkan kopi lokal berkualitas tinggi, hasil racikan tangan petani dengan metode tradisional.

Kopi Liberika Rangsang Meranti, Ikon Kopi Riau

Seperti dilansir dari laman Kementerian Pertanian, kopi liberika dari Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, merupakan salah satu jenis kopi khas Riau yang memiliki karakter unik. Bijinya lebih besar dari arabika dan robusta, dengan cita rasa earthy dan sedikit smoky.

Petani di Rangsang telah menanam liberika sejak puluhan tahun lalu, namun baru mendapat perhatian serius dalam satu dekade terakhir. Saat ini, kopi tersebut bahkan telah menembus pasar ekspor ke Malaysia dan Timur Tengah, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat lokal.

Karakter Rasa dan Keunggulan Kopi Khas Riau

Kopi khas Riau memiliki keunikan tersendiri, terutama dari segi rasa dan proses pengolahan. Rasa kopi liberika Riau cenderung ringan dengan aroma kayu dan buah kering, cocok bagi penikmat kopi dengan preferensi rasa kompleks. Menurut laporan Dinas Perkebunan Riau, kopi liberika cocok tumbuh di tanah gambut, yang justru menjadi keunggulan wilayah Meranti.

Proses pengolahan kopi dilakukan secara tradisional, mulai dari panen, penjemuran, hingga roasting. Hal ini menjaga keaslian rasa serta mendukung pertanian berkelanjutan.

Kopi Lokal dari Daerah Lain di Riau

Selain Meranti, beberapa daerah lain di Riau juga mulai mengembangkan kopi lokal. Daerah seperti Kuantan Singingi, Kampar, dan Pelalawan diketahui memiliki komunitas petani kopi yang aktif melakukan pembibitan, panen, dan pengolahan sendiri. Meski produksinya belum sebesar Meranti, kopi dari daerah ini mulai dipasarkan secara lokal melalui UMKM dan kedai kopi independen.

Peran Komunitas dan UMKM dalam Promosi Kopi Riau

Komunitas pecinta kopi dan pelaku UMKM di Riau punya peran penting dalam mengenalkan kopi khas Riau ke masyarakat luas. Festival kopi lokal, pelatihan barista, hingga workshop roasting kerap digelar di Pekanbaru dan sekitarnya. Seperti dikutip dari laporan Disperindagkop Riau, jumlah UMKM kopi meningkat signifikan sejak 2023, berkat tren kopi spesialti yang tumbuh di kalangan anak muda.

Kesimpulan: Kopi Khas Riau, Warisan Rasa yang Terus Berkembang

Kopi khas Riau bukan sekadar minuman, tapi bagian dari warisan budaya dan ekonomi lokal. Dengan cita rasa unik, dukungan petani, serta geliat komunitas kopi, kopi dari Riau semakin dikenal sebagai salah satu yang terbaik dari Sumatra. Jika berkunjung ke Riau, pastikan membawa pulang biji kopi liberika sebagai oleh-oleh penuh cita rasa dan makna. (*)

Sumber: