MTQ Riau 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Wahid Janjikan Islamic Center hingga Perhatian Bagi Guru Ngaji

MTQ Riau 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Wahid Janjikan Islamic Center hingga Perhatian Bagi Guru Ngaji

Gubernur Riau Abdul Wahid (Mediacenter.riau)--

RIAU.DISWAY.ID - MTQ Riau 2025 resmi bergulir dan membawa semangat baru bagi masyarakat Melayu. Kamu penasaran gimana keseruan Musabaqah Tilawatil Quran ke-43 tingkat Provinsi Riau yang digelar penuh kemegahan? Selain jadi ajang kompetisi, MTQ kali ini juga sarat pesan pembangunan, termasuk janji Gubernur Riau Abdul Wahid yang siap membangun Islamic Center pada 2026 mendatang. Penasaran apa saja highlight acaranya?

MTQ Riau 2025 Jadi Wujud Cinta Masyarakat Melayu pada Alquran

MTQ Riau 2025 resmi dibuka Gubernur Riau, Abdul Wahid, Jumat malam (27/6/2025) di Lapangan Pasir Andam Dewi, Bengkalis. Suasana pembukaan terasa hangat sekaligus megah. Gubernur Wahid mengapresiasi antusiasme masyarakat yang datang memenuhi arena MTQ.

“MTQ ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan bentuk cinta masyarakat Melayu kepada Alquran. Ini adalah dakwah, dan upaya membumikan nilai-nilai ilahi dalam kehidupan kita,” ujar Wahid dalam sambutannya, seperti dilansir Antara hari ini, 29 Juni 2025.

Menurut Wahid, MTQ bukan hanya berdampak pada sektor keagamaan, tetapi juga menggerakkan ekonomi, sosial, hingga pariwisata daerah. “Efek domino terasa dari sektor UMKM, akomodasi, hingga jasa lokal. MTQ ini membawa manfaat yang luas,” tambahnya.

Janji Gubernur Bangun Islamic Center di Pekanbaru

Gak cuma soal lomba, Gubernur Wahid memanfaatkan momen MTQ Riau 2025 untuk mengumumkan rencana besar. Ia memastikan Pemerintah Provinsi Riau akan membangun Islamic Center di kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji, Jalan Sudirman, Pekanbaru, mulai 2026.

“Ini adalah janji kami saat Pilgub, dan insya Allah akan segera kami tunaikan. Islamic Center ini akan menjadi pusat pembinaan umat dan kajian keislaman, sekaligus memperkuat karakter masyarakat Riau yang menjadikan Islam sebagai nilai hidup,” jelas Wahid di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.

Langkah ini disambut positif banyak pihak, termasuk tokoh agama yang menilai kehadiran Islamic Center bisa menjadi pusat kegiatan dakwah, pendidikan, hingga pengembangan literasi keagamaan di Riau.

Perhatian Khusus untuk Guru Ngaji dan Penghafal Alquran

Salah satu sorotan dalam sambutan Gubernur Wahid adalah komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan penghafal Alquran. Ia memastikan akan melanjutkan program bantuan keuangan khusus desa yang di dalamnya juga dialokasikan untuk mereka.

“Kami paham betul peran guru ngaji dan penghafal Alquran sangat penting. Mereka adalah ujung tombak pendidikan keagamaan di masyarakat. Karena itu, perhatian khusus akan terus kami berikan,” ungkap Wahid dengan tegas.

Menurut laporan Kompas, Pemerintah Provinsi Riau memang sudah beberapa kali mengalokasikan anggaran bantuan untuk para guru ngaji, terutama di desa-desa terpencil. Hal ini dinilai sebagai langkah positif demi pemerataan pembangunan sumber daya manusia di bidang keagamaan.

Pesan Objektifitas Dewan Hakim MTQ Riau 2025

Gubernur Wahid juga tak lupa berpesan kepada dewan hakim agar bersikap objektif dan adil dalam memberikan penilaian selama kompetisi MTQ Riau 2025. Ia berharap event ini bukan hanya melahirkan juara, tetapi juga generasi Qurani yang berakhlak mulia.

“Selamat bermusabaqah kepada seluruh kafilah. Tampilkan yang terbaik, niatkan sebagai ibadah, dan jadikan MTQ ini momentum untuk semakin mencintai Alquran,” pungkas Wahid yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.

MTQ Riau 2025 bukan sekadar ajang kompetisi tilawah, tetapi juga momentum besar yang memicu semangat pembangunan di Riau. Janji pembangunan Islamic Center, perhatian untuk guru ngaji, hingga multiplier effect bagi perekonomian daerah, jadi bukti MTQ punya dampak yang luas. Gubernur Wahid pun berharap MTQ kali ini bisa mencetak generasi Qurani yang tak hanya piawai membaca Alquran, tetapi juga membawa kebaikan bagi masyarakat luas. (*)

Sumber: