Karhutla Riau 2025 Meluas, Api Lahap 50 Hektare di Kampar dan Rokan Hulu

Karhutla Riau 2025 Meluas, Api Lahap 50 Hektare di Kampar dan Rokan Hulu

Karhutla di Riau (Net)--

Riau Kembali Dikepung Karhutla

RIAU.DISWAY.ID - Karhutla Riau 2025 bikin cemas warga. Gimana enggak, kebakaran hutan dan lahan kini melahap dua titik sekaligus di Kampar dan Rokan Hulu sejak Jumat (27/6/2025) lalu. Hingga hari ini, Minggu (29/6/2025), api belum juga padam, bikin tim Manggala Agni harus kerja ekstra keras di lapangan.

“Kami Daops Pekanbaru sedang pemadaman di dua lokasi saat ini. Yaitu Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dan Desa Bencah Kesuma, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Hutan Lindung Suligi,” kata Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru, Chaerul Parsaulian Ginting, seperti dilansir Media Indonesia, Minggu (29/6/2025).

Lahan Gambut Jadi Kendala Besar

Menurut Chaerul, luas kebakaran di Desa Karya Indah saat ini sudah lebih dari 10 hektare. Sementara di Hutan Lindung Suligi, Desa Bencah Kesuma, kebakaran bahkan sudah tembus 40 hektare. Total, sekitar 50 hektare lahan di Riau kini hangus dilahap si jago merah.

“Karhutla di kedua lokasi itu mulai terbakar sejak Jumat malam, tapi pemadaman baru dilakukan Sabtu (28/6/2025). Sampai hari ini masih terus berlangsung,” jelasnya.

Ternyata, medan berat bikin proses pemadaman nggak gampang. Karhutla di Suligi harus ditangani secara manual karena nggak ada sumber air sama sekali. Sementara di Desa Karya Indah, lahan gambut jadi musuh terbesar.

“Karhutla di Karya Indah adalah gambut dan sudah kebakaran bawah. Kisaran kedalaman gambut 1 sampai 3 meter,” ujar Chaerul.

Personel Dikerahkan Hingga Babinsa Turun Tangan

Supaya api nggak makin meluas, berbagai pihak turun langsung ke lokasi. Chaerul menyebut, pemadaman di Desa Karya Indah melibatkan 16 personel Manggala Agni, dibantu TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Sementara di Hutan Lindung Suligi, ada 8 personel Manggala Agni bersama Babinsa dan polisi.

“Meski kondisi sulit, kita tetap berusaha maksimal memadamkan api. Kami tidak ingin Karhutla semakin meluas,” tegas Chaerul lagi.

Ancaman Kabut Asap Mengintai Riau

Musim kemarau 2025 ternyata bikin Karhutla makin rawan. Apalagi kebakaran lahan gambut seringkali susah terdeteksi karena api menjalar di bawah permukaan tanah. Ini berpotensi memunculkan kabut asap yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat hingga penerbangan.

Chaerul juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat buat mencegah Karhutla. “Jangan pernah membakar lahan atau kebun, sekecil apa pun alasannya. Karena sekali api membesar, pemadaman akan sangat sulit, terutama di lahan gambut,” pesannya.

Seperti dikutip dari Media Indonesia hari ini, Minggu (29/6/2025), pihak berwenang kini terus siaga. Mereka mengimbau warga segera melapor jika menemukan titik api, supaya kebakaran tidak semakin meluas.

Karhutla Riau 2025 jadi alarm bahaya di tengah musim kemarau. Kebakaran di Kampar dan Rokan Hulu ini membuktikan kalau ancaman kebakaran lahan belum benar-benar tuntas. Semoga hujan segera turun, dan Riau bisa terhindar dari kabut asap parah seperti tahun-tahun sebelumnya. (*)

 

Sumber: