Polda Riau Gelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, 3.272 Personel Gabungan dan 250 Posko Disiagakan

DISWAYRIAU.ID- Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 dalam rangka pengamanan mudik dan arus balik Lebaran 2025. Operasi pengamanan Idul Fitri 1446 H ini disiagakan sejak 28 Maret hingga 8 April 2025.

Apel gelar pasukan di Mabes Polda Riau, Rabu 20 Maret 2025, menandai dimulainya Operasi Ketupat.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan didampingi Gubenur Riau Abdul Wahid memimpin langsung apel gelar pasukan gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Damkar, BPBD, Basarnas, Jasa Raharja, PLN, Telkom, Senkom, Pramuka, PMI, hingga sekuriti.

BACA JUGA:Mudik Gratis Lebaran 2025, BNI Tambah Kuota Pemudik Jadi 6.050 Orang, 121 Bus Tujuan Jawa dan Sumatera

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan kepada seluruh personel dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 agar dalam pelaksanaan di lapangan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, terutama kepada pemudik.

"Tujuan utama operasi ini adalah memastikan keamanan, kelancaran, ketertiban lalu lintas, saat mudik dan arus balik Lebaran 2025. Tempat-tempat sentra yang ditinggalkan masyarakat juga menjadi pantauan kami," kata Irjen Herry Heryawan dalam sambutannya di Mabes Polda Riau, Kamis 20 Maret 2025.

Sebelum masuk masa Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, Polda Riau akan menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada 20 sampai 25 Maret 2025.

3.272 Personel Amankan Jalan Utama dan Jalan Alternatif

Sebanyak, 3.272 personel gabungan disiagakan dalam Operasi Ketupar Lancang Kuning 2025 ini yang akan mengamankan jalur mudik dan arus balik di jalan utama serta jalan alternatif di wilayah Provinsi RIau.

Selain itu para petugas juga disebar di 14 titik terminal bus, bandara, 23 titik  pelabuhan, 5 titik pusat perbelanjaan, 96 lokasi wisata hingga tempar-tempat ibadah.

BACA JUGA:Legenda Kembali! Ronaldinho Tampil di Iklan Shopee, Netizen Nostalgia Gol Ikoniknya

Polda Riau juga menyiagakan 37 pos pengamanan (pospam), 22 pos pelayanan (posyan), dan empat pos terpadu di 12 wilayah kota/kabupaten Provinsi Riau.

Secara terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufik Lukman Nurhidayat mengatakan, petugas juga fokus pada pemberantasan penyakit masyarakat seperti judi, narkoba, dan kenakalan remaja yang kerap muncul menjelang Idul Fitri.

"Pelaksanaan KRYD ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah, serta mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang biasanya muncul jelang mudik," jelas Kombes Taufiq, Kamis, 20 Maret 2025.

Sumber: