83 PNS Riau Terima SK Pensiun, Pj Sekda Job Kurniawan: Pensiun Bukan Akhir, Tetap Harus Produktif

Selasa 15-07-2025,12:43 WIB
Reporter : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

RIAU, DISWAY.ID — Suasana penuh haru menyelimuti Auditorium H Ismail Suko, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Selasa (15/7/2025), saat Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M Job Kurniawan, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pensiun kepada 83 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa purna bakti mulai September dan Oktober mendatang.

Penyerahan SK pensiun tersebut menjadi wujud penghargaan Pemerintah Provinsi Riau terhadap para aparatur sipil negara yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun. Dalam sambutannya, Pj Sekda Job Kurniawan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas jasa para PNS yang telah memberikan kontribusi nyata bagi jalannya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Pengabdian yang Dihargai dan Dikenang

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu yang sudah mengabdi di Pemerintah Provinsi Riau. Mudah-mudahan amal bakti Bapak dan Ibu dicatat sebagai amal jahiriyah,” ucap Job Kurniawan, dengan suara yang mulai bergetar, menandakan keharuan suasana acara.

Menurutnya, masa pensiun bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah babak baru dalam kehidupan yang tetap bisa dijalani secara produktif. Ia mengajak para pensiunan untuk mempersiapkan diri menghadapi masa purna bakti agar dapat dijalani dengan kebahagiaan dan kedamaian.

Masa Pensiun Bukan Hal Menakutkan

“Mudah-mudahan ketika pensiun nanti Bapak Ibu bisa tetap produktif dengan persiapan yang matang. InsyaAllah masa pensiun tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan. Semoga pensiunan dapat dinikmati dengan kegembiraan dan kebahagiaan,” harapnya.

Ia juga menegaskan bahwa perubahan status dari PNS aktif menjadi pensiunan memang menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Sebab, tak sedikit yang mengalami kebingungan dalam beradaptasi setelah bertahun-tahun bekerja aktif di instansi pemerintahan.

“Merasa perubahan nanti pasti, karena dari PNS menjadi purna merupakan proses baru dalam kehidupan kita. Bukan hal yang mudah, mungkin bagi seseorang itu tergantung kepada individu masing-masing untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisinya masing-masing,” ujarnya menambahkan.

Tak Semua Hadir, Penyerahan SK Dilakukan Digital

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Endy Novelly, menjelaskan bahwa tidak semua penerima SK pensiun hadir langsung dalam acara tersebut. Dari total 83 penerima, hanya 51 orang yang hadir secara langsung, sedangkan 32 lainnya tidak bisa hadir karena kendala jarak yang cukup jauh.

“Yang kita serahkan tadi sebanyak 51 SK pensiunan. Penerima untuk periode ini berjumlah 83 orang. Kita mempertimbangkan 32 orang untuk tidak dihadirkan karena berada jauh di luar Kota Pekanbaru. Bagi pensiunan yang tidak datang secara langsung, SK bisa diperoleh secara digital,” jelas Endy Novelly.

Pesan untuk Tetap Jaga Kesehatan dan Kebersamaan

Pj Sekda Job Kurniawan juga berpesan agar para pensiunan tetap menjaga kesehatan serta menjalin silaturahmi. Baginya, masa pensiun tetap menjadi fase penting yang harus dijalani dengan semangat positif dan rasa syukur, sekaligus kesempatan untuk lebih dekat dengan keluarga serta berkontribusi bagi masyarakat dalam bentuk yang berbeda.

Acara penyerahan SK pensiun ini sekaligus menjadi momentum refleksi atas dedikasi para aparatur sipil negara di Provinsi Riau. Pemerintah Provinsi Riau berharap, para pensiunan dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi positif, meskipun tak lagi terikat pada tugas kedinasan sehari-hari.

Dengan pengalaman panjang selama bertugas, para pensiunan diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi, baik bagi generasi penerus ASN maupun masyarakat luas. Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen terus memberikan perhatian terhadap kesejahteraan para purna bakti sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka.

Penyerahan SK pensiun bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi pengingat bahwa pengabdian para ASN tidak akan pernah terlupakan, bahkan setelah mereka memasuki masa purna tugas. (*)

Kategori :