RIAU.DISWAY.ID - Tiga tahun setelah resmi dialihkan dari Chevron ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Blok Rokan mencatat kinerja luar biasa. Wilayah kerja yang dulu sempat diragukan ini justru kini menjelma menjadi tulang punggung produksi migas nasional. Tak main-main, sepanjang 2024, volume produksi minyak mencapai 57,80 juta barel (MMBO), sementara gas menyumbang 12,81 miliar standar kaki kubik (BSCF). Jika dikonversi, total produksi setara migas (minyak dan gas) mencapai 60,10 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE).
Produksi harian pun tak kalah impresif. Rata-rata, PHR memompa minyak sebanyak 158,17 ribu barel per hari (MBOPD) dan 35,01 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Artinya, total produksi setara migas harian berada di angka 164,21 ribu barel minyak ekuivalen per hari (MBOEPD).
"Produksi ini menjadikan Zona Rokan sebagai kontributor terbesar di Subholding Upstream Pertamina dengan 36% dari total produksi migas. Selain itu, Rokan juga menyumbang sekitar 27% dari produksi minyak nasional," ungkap Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, dalam keterangan resminya, Kamis (19/6/2025).
Eksplorasi Agresif, Cadangan Migas Semakin Menjanjikan
Tak hanya fokus pada produksi, PHR juga agresif melakukan eksplorasi. Selama 2024, perusahaan ini telah mengebor 6 sumur eksplorasi dan 491 sumur eksploitasi. Selain itu, terdapat 257 sumur yang masuk kategori kerja ulang pindah lapisan (KUPL).
Dari kegiatan ini, PHR berhasil menemukan cadangan sumber daya migas yang cukup besar. Untuk kategori 2C (kontingen), tercatat penemuan sebesar 51,80 MMBO minyak dan 7,83 BSCF gas, atau setara 53,15 MMBOE. Sementara cadangan terbukti (1P) mencapai 84,25 MMBO minyak dan 0,49 BSCF gas, dengan total setara migas sebesar 84,34 MMBOE.
Kunci Sukses: SDM Unggul dan Teknologi
PHR menilai bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran sumber daya manusia (SDM) yang kompeten serta penerapan teknologi dan digitalisasi dalam operasional. Ruby menyebutkan bahwa aspek keselamatan kerja dan efisiensi menjadi prioritas utama perusahaan.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi guna mendukung keberlanjutan industri hulu migas nasional. Semua ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim yang didukung teknologi terbaik dan semangat tinggi untuk berkontribusi bagi bangsa," tegas Ruby.
Dengan pencapaian ini, Blok Rokan makin menunjukkan potensinya sebagai aset strategis nasional di sektor energi. Ke depan, PHR diyakini akan terus menjadi pemain utama dalam mendukung ketahanan energi Indonesia. (*)