Dentuman di Jembatan Siak II Bikin Panik, Ini Hasil Pemeriksaan BPJN Riau

Kamis 30-10-2025,20:04 WIB
Reporter : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

RIAU, DISWAY.ID — Warga Pekanbaru sempat panik setelah terdengar suara dentuman keras dari arah Jembatan Siak II di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. Kejadian pada Senin (27/10/2025) malam itu sempat viral di media sosial karena memperlihatkan detik-detik kepanikan pengendara yang melintas di atas jembatan.

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik, terlihat deretan kendaraan roda empat hingga truk besar berhenti mendadak. Beberapa detik kemudian, terdengar tiga kali ledakan keras dari arah bawah jembatan yang membuat pengemudi panik dan membunyikan klakson berulang kali. Suasana mencekam pun berlangsung singkat sebelum arus lalu lintas kembali normal.

BPJN Riau Turun Tangan Lakukan Pemeriksaan

Menanggapi laporan masyarakat, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau langsung menurunkan tim teknis untuk memastikan kondisi Jembatan Siak II. Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara, mengatakan pihaknya bergerak cepat begitu menerima laporan adanya suara dentuman tersebut.

“Tim sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan visual terhadap kondisi jembatan. Hasil pengecekan sementara menunjukkan tidak ada kerusakan pada struktur utama jembatan,” ujar Yohanis, Kamis (30/10/2025).

Meski hasil awal tidak menunjukkan kerusakan berarti, BPJN Riau tidak ingin mengambil risiko. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh bagian jembatan, baik bangunan atas maupun bawah.

“Kami akan melakukan pengecekan detail untuk memastikan keamanan jembatan. Jika ada bagian yang perlu diperbaiki, tentu akan segera kami tindak lanjuti,” jelas Yohanis.

Respons Cepat Cegah Kekhawatiran Publik

Langkah cepat BPJN Riau ini penting untuk meredam keresahan masyarakat. Sejak video dentuman tersebut beredar, warganet ramai membahas potensi keretakan atau gangguan struktur di Jembatan Siak II, yang menjadi salah satu jalur vital penghubung Pekanbaru dan wilayah utara Riau.

Petugas lapangan bersama tim teknis juga memasang tanda pengamanan sementara di sekitar area yang diperiksa. Hal ini dilakukan untuk memastikan arus kendaraan tetap aman tanpa menimbulkan kemacetan tambahan di jam sibuk.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah panik atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Semua hasil pemeriksaan akan kami sampaikan secara resmi setelah proses evaluasi selesai,” kata Yohanis menegaskan.

Jembatan Siak II Masih Aman untuk Dilewati

Hasil inspeksi awal BPJN menegaskan bahwa struktur jembatan masih dalam kondisi stabil dan aman untuk dilalui kendaraan. Tidak ditemukan tanda-tanda retak, patah, maupun pergeseran pada rangka baja maupun beton penyangga.

“Secara visual, jembatan aman digunakan. Namun, kami tetap akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan teknis lanjutan demi memastikan tidak ada potensi bahaya tersembunyi,” tambahnya.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jembatan Siak II sudah kembali normal sejak Selasa pagi. Beberapa petugas kepolisian juga disiagakan untuk mengatur kendaraan dan mengantisipasi jika muncul situasi tak terduga.

Pelajaran dari Kejadian Ini

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya sistem pemeliharaan dan pemantauan rutin terhadap infrastruktur strategis seperti jembatan nasional. Keberadaan sistem deteksi dini kerusakan, baik melalui sensor maupun inspeksi periodik, dapat membantu mencegah kepanikan publik di masa mendatang.

Selain itu, komunikasi yang cepat dan transparan dari pihak berwenang juga berperan penting agar masyarakat mendapatkan informasi akurat dan tidak termakan isu yang belum terkonfirmasi.

“Kami pastikan keamanan publik tetap menjadi prioritas utama. Setiap laporan akan kami tindak lanjuti secara cepat dan profesional,” tutup Yohanis. (*)

Kategori :