Kapolri Buka Jambore Karhutla Riau 2025: Waspadai Puncak Kemarau Juli 2025

Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama pengamat politik Rocky Gerung saat tanam pohon di acara Jambore Karhutla 2025 di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Hasyim di Riau, Jumat 25 April 2025.-dok.Divisi Humas Mabes Polri-
RIAU, DISWAYRIAU.ID- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Jambore Karhutla Riau 2025 di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, pada Jumat, 25 April 2025.
Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diprediksi meningkat pada puncak musim kemarau bulan Juli mendatang.
"Indonesia memiliki kekayaan hutan seluas 95,5 juta hektare, menjadikannya paru-paru dunia. Namun, luasnya kawasan hutan ini juga menghadirkan tantangan besar, terutama risiko deforestasi akibat karhutla," ujar Kapolri.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini 25 April 2025, Waspada Hujan Ringan di Pekanbaru
Data menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, sekitar 376 ribu hektare hutan terbakar, dengan Provinsi Riau menyumbang 11 ribu hektare.
Dampak dari kebakaran ini tidak hanya dirasakan di Riau, tetapi juga menyebar ke provinsi lain dan bahkan negara tetangga.
Kapolri mengingatkan bahwa berdasarkan analisis BMKG, musim kemarau tahun ini diperkirakan lebih pendek dibanding tahun sebelumnya, dengan puncaknya terjadi antara Juni hingga Agustus.
Meskipun fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole berada dalam fase netral, potensi titik panas tetap ada, terutama di wilayah Riau yang diprediksi mengalami cuaca kering mulai Mei hingga puncaknya pada Juli 2025.
BACA JUGA:Ancaman Cuaca Ekstrem dan Karhutla di Riau, Gubernur Siap Siaga
Sebagai langkah antisipatif, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025.
Kapolri mengapresiasi langkah ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman karhutla.
"Peran pemuda sangat vital dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui kegiatan seperti Jambore Karhutla, kita dapat membangun kesadaran kolektif untuk melindungi hutan kita," tambahnya.
BACA JUGA:Waspada Karhutla! Puncak Musim Panas Riau Diprediksi Mei-Juli 2025
Jambore Karhutla Riau 2025 akan berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 April, dan diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari berbagai organisasi kepemudaan, termasuk Pramuka, OSIS, Sispala, PMI, dan Karang Taruna.
Sumber: