1.342 Mahasiswa Riau Terima Beasiswa Sawit dari BPDP 2025

Gubernur Riau Abdul Wahid - Mediacenter.riau - --
RIAU, DISWAY.ID - Sebanyak 1.342 mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Riau resmi menerima Beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit tahun 2025. Program yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) ini hadir untuk meningkatkan kualitas SDM sektor sawit sekaligus menyiapkan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan industri berkelanjutan.
Beasiswa untuk Lima Perguruan Tinggi Riau
Beasiswa tersebut dialokasikan kepada mahasiswa di lima kampus yang dianggap relevan dengan kebutuhan industri sawit nasional. Kelima perguruan tinggi itu meliputi Politeknik Kampar, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan, Universitas Pasir Pengaraian, Universitas Lancang Kuning, serta Politeknik Caltex Riau. Dengan distribusi ini, program diharapkan mampu menjangkau lebih banyak talenta muda dari berbagai daerah di Riau.
Apresiasi dari Gubernur Riau
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan BPDP atas dukungan besar terhadap generasi muda Riau. Dalam sambutannya di Politeknik Caltex Riau pada Kamis (25/9/2025), ia menekankan bahwa beasiswa ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para mahasiswa.
“Riau adalah salah satu lumbung sawit terbesar di Indonesia. Kita membutuhkan SDM unggul yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga menghadirkan inovasi, menjaga kelestarian lingkungan, dan membawa sawit Riau semakin bermarwah,” ujar Abdul Wahid.
Beasiswa sebagai Investasi Negara
Gubernur menegaskan bahwa beasiswa ini bukan sekadar bantuan pendidikan. Ia menyebut program tersebut sebagai investasi besar negara untuk masa depan. Oleh sebab itu, mahasiswa diminta menunjukkan prestasi akademik, kedisiplinan, dan karakter yang kuat sebagai wujud tanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan.
“Kesempatan ini bukan hanya sekadar bantuan biaya pendidikan, tapi investasi besar negara untuk masa depan,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa memperkuat keterampilan akademik maupun praktis, sehingga siap menghadapi dinamika global.
Mencetak Generasi Berintegritas
Selain menekankan aspek intelektual, Gubernur Abdul Wahid menyoroti pentingnya membangun karakter. Menurutnya, kecerdasan tanpa integritas akan sulit menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
“Kalian adalah calon pemimpin masa depan di sektor strategis ini. Jangan sia-siakan kesempatan yang telah diberikan. Buktikan bahwa anak Riau bisa menjadi kebanggaan Indonesia,” ungkapnya.
Respons Mahasiswa Penerima Beasiswa
Antusiasme para mahasiswa penerima beasiswa terlihat jelas. Salah satunya datang dari Fadly Nugraha Rahmadi, mahasiswa Politeknik Caltex Riau. Ia mengaku bersyukur karena bantuan ini meringankan beban orang tuanya sekaligus menjadi dorongan baru untuk belajar lebih giat.
“Beasiswa ini meringankan beban orang tua saya dan memberi semangat baru untuk belajar lebih giat. Saya ingin suatu hari bisa ikut berkontribusi mengembangkan industri sawit Riau agar lebih berkelanjutan,” kata Fadly.
Menyiapkan SDM Unggul untuk Industri Sawit
Melalui program BPDP ini, Pemerintah Provinsi Riau berharap terciptanya SDM kompeten yang mampu menjaga keberlanjutan industri sawit. Beasiswa ini bukan hanya menjadi solusi pendidikan, tetapi juga fondasi penting dalam menyiapkan generasi muda yang siap memimpin sektor strategis penopang ekonomi daerah.
Dengan langkah ini, Riau berupaya memastikan bahwa pengelolaan industri sawit di masa depan tidak hanya produktif, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan dan kemajuan daerah. (*)
Sumber: