Giant Sea Wall Penyelamat Pesisir Pantai Jawa

Giant Sea Wall Penyelamat Pesisir Pantai Jawa

Giant Sea Wall--

Dia menjabarkan, perwakilan Danantara diperlukan lantaran di dalamnya bakal terdapat sejumlah proses pengelolaan, perencanaan, hingga pembangunan.

"Nanti pengelolaan pasti di situ akan berhubungan dengan masalah. Namanya masalah investasi," ucapnya.

Sementara itu, pihak pemerintah diperlukan karena pembangunannya melintasi 5 provinsi.

"Bicara Utara Jawa, kurang lebih ada 5 provinsi. Jadi lebih kepada masalah kebutuhan. Nggak ada tafsir mengenai jumlah," bebernya.

Untuk menggarap proyek ini, pemerintah menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Dewan Pengarah.

Sebagai tugas awal, Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (BOP Pantura) akan merancang peta jalan (roadmap).

“Kita harus membangun sebuah rancang atau sebuah roadmap yang benar-benar utuh. Saya menyambut dengan sukacita hadirnya Badan Otorita ini secara khusus bisa menjadi eksekutor dan operasional,” ujar AHY.

Dia menjelaskan BOP Pantura diminta untuk melindungi wilayah utara jawa dari berbagai bencana.

Seperti banjir rob, penurunan muka tanah (land subsidence) hingga kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus.

Dia mengatakan proyek ini menggandeng 5 kementerian untuk mendorong dan bersinergi dalam mewujudkan proyek besar tersebut.

Adapun 5 kementerian itu adalah Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Perumahan.

“Ini proyek besar. Jangka Panjang. Melibatkan banyak stakeholders. Termasuk juga kita butuh investasi dan keterlibatan pemimpin di daerah. Jadi Pemprov maupun pemerintahan kabupaten kota yang dilalui oleh projek besar giant sea wall harus menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan,” terang mantan Menteri ATR/BPN ini.

Melalui badan ini, lanjut AHY, pemerintah akan membuka peluang kerja sama dengan investor swasta lokal maupun asing untuk pengembangan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

"Jadi kami membuka ruang komunikasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam dan luar negeri. Pada akhir nanti akan kita sampaikan," jelas AHY.

Lompatan Peradaban Maritim Indonesia

Bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), proyek ini adalah sebuah lompatan peradaban yang terinspirasi dari keberhasilan sebuah negara kecil di Eropa yang selama berabad-abad berhasil menaklukkan lautan: Belanda.

Sumber: