PLN Siap Putus Aliran Listrik Ilegal di Taman Nasional Tesso Nilo

PLN Siap Putus Aliran Listrik Ilegal di Taman Nasional Tesso Nilo

Satgas PKH (Mediacenter.riau)--

RIAU.DISWAY.ID – PT PLN menyatakan komitmennya mendukung langkah tegas pemerintah dalam menertibkan kawasan hutan yang ditempati secara ilegal, termasuk di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau. Salah satu bentuk dukungan itu adalah kesediaan PLN untuk memutus jaringan listrik di wilayah yang tidak sesuai aturan tersebut.

Hal ini ditegaskan Kepala Ranting PLN Pangkalan Kerinci, Eykel Boy S Ginting, dalam pernyataan resminya pada Jumat (13/6/2025). “Kami sudah menerima surat dari Kantor PLN Wilayah Pekanbaru dan juga dari Satgas Penanganan Kawasan Hutan (PKH). Intinya, kami siap bersinergi dalam menertibkan jaringan listrik ilegal di kawasan TNTN,” ujar Eykel.

Dukung Langkah Satgas, PLN Tunggu Data Teknis

Eykel menjelaskan bahwa PLN, sebagai bagian dari BUMN yang tunduk pada kebijakan pemerintah, siap menjalankan keputusan strategis terkait penyelamatan kawasan hutan dan aset negara. Namun, untuk saat ini, pihaknya masih menunggu informasi teknis mengenai titik-titik jaringan mana saja yang akan diputus.

“Kami belum dapat data pasti lokasi jaringan yang masuk ke kawasan TNTN. Begitu datanya kami terima dari Satgas PKH, eksekusi akan segera dilakukan,” katanya.

Satgas PKH Beri Batas Waktu Tiga Bulan untuk Pengosongan

Langkah PLN ini merupakan bentuk dukungan terhadap keputusan Satgas PKH yang sebelumnya memberikan batas waktu maksimal tiga bulan bagi masyarakat yang menduduki kawasan hutan secara ilegal untuk segera keluar dari TNTN.

Langkah tersebut diambil menyusul kerusakan parah yang terjadi di Tesso Nilo, yang awalnya memiliki luas sekitar 81 ribu hektare, namun kini menyusut drastis akibat perambahan dan pembukaan lahan secara ilegal.

“Kami terus menjalin koordinasi dengan Satgas PKH dan juga dengan jajaran struktural PLN lainnya. Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam mendukung kebijakan penyelamatan kawasan hutan,” tutur Eykel.

Pentingnya Kolaborasi untuk Lindungi TNTN

PLN menjadi salah satu pihak yang ikut terlibat dalam upaya kolaboratif ini, mengingat infrastruktur listrik menjadi bagian penting dalam aktivitas masyarakat, termasuk yang menetap secara tidak sah di kawasan konservasi.

Satgas PKH, yang dipimpin oleh Jaksa Agung sebagai Wakil Ketua I, telah menggelar rapat strategis untuk mengembalikan fungsi kawasan TNTN dan mencegah eksploitasi yang mengancam ekosistem serta satwa langka seperti gajah dan harimau Sumatra.

Dengan dukungan penuh dari PLN dan lembaga lainnya, pemerintah berharap pemulihan kawasan Tesso Nilo bisa berjalan efektif tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan di lapangan. (*)

Sumber: