Patroli Blue Light Tim Raga Digelar di Pelalawan, Polisi Bubarkan Balap Liar dan Edukasi Warga

Patroli Blue Light Tim Raga Digelar di Pelalawan, Polisi Bubarkan Balap Liar dan Edukasi Warga

Patroli 'Blue Light' Tim Ragam oleh Polres Pelalawan, Riau 9Dok. Istimewa)--

fin.co.id - Patroli 'Blue Light' Tim Raga kembali digelar di Pelalawan, Riau. Apa sebenarnya tujuan dari patroli malam ini dan bagaimana dampaknya terhadap ketertiban warga?

Patroli Tim Raga Jadi Bentuk Nyata Kehadiran Polisi di Tengah Masyarakat

Polres Pelalawan mengintensifkan patroli 'Blue Light' Tim Raga (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kejahatan jalanan, geng motor, hingga balap liar. Kegiatan ini digelar Sabtu malam (31/5/2025) pukul 20.30 WIB dan menyasar titik-titik rawan seperti tempat hiburan malam, kedai tuak, pusat keramaian, hingga lokasi yang kerap jadi arena balap liar.

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, menjelaskan bahwa meskipun operasi premanisme sudah berakhir, kegiatan patroli ini tetap dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kami berkomitmen menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Pelalawan. Seluruh jajaran Polsek juga harus aktif bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” kata Afrizal dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025), seperti dikutip dari rilis resmi Humas Polres Pelalawan.

Polisi Bubarkan Balap Liar dan Edukasi Warga di Kedai Tuak

Dalam patroli ini, sebanyak 60 personel dikerahkan. Mereka menyisir sejumlah titik yang rawan terjadi gangguan keamanan. Salah satunya adalah pembubaran kelompok pemuda yang terlibat balap liar. Aksi ini dinilai cukup meresahkan warga, terutama pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, petugas juga menyambangi beberapa kedai tuak yang masih buka. Di sana, polisi memberi imbauan kepada pemilik dan pengunjung agar turut menjaga situasi tetap kondusif. Pesan utamanya adalah menciptakan rasa aman di lingkungan masing-masing, terutama di jam-jam rawan malam hari.

Patroli Berkelanjutan untuk Minimalkan Aksi Kriminal

AKBP Afrizal menegaskan bahwa patroli semacam ini akan menjadi kegiatan rutin yang ditingkatkan. Tujuannya jelas: menekan angka kejahatan dan memastikan rasa aman di tengah masyarakat. Beberapa jenis kriminalitas yang diantisipasi antara lain pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, hingga aksi premanisme di ruang publik.

“Kami ingin masyarakat bisa beristirahat dengan tenang. Ini bagian dari komitmen Polri untuk hadir langsung dan memberikan pelayanan terbaik,” tegas Afrizal.

Menurut laporan dari Polres Pelalawan, selama patroli berlangsung tidak ditemukan gangguan kamtibmas yang menonjol selain aktivitas balap liar yang berhasil dihalau.

Perlu Kolaborasi antara Polisi dan Warga

Patroli 'Blue Light' Tim Raga bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah bukti nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat, sekaligus bentuk edukasi langsung tentang pentingnya menjaga keamanan bersama. Polres Pelalawan berharap warga tak hanya jadi penonton, tapi juga berperan aktif dalam menjaga lingkungan tetap kondusif.

Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, keamanan bukan lagi sekadar tanggung jawab polisi. Ia menjadi budaya yang tumbuh dari kesadaran kolektif demi kenyamanan bersama. (*)

 

 

Sumber: