Modus Sadis! Dua Napi Lapas Perempuan Pekanbaru Selundupkan Sabu Lewat Pembalut
Dua narapidana Lapas Perempuan Pekanbaru kepergok selundupkan sabu 22,20 gram lewat pembalut.--
RIAU, DISWAY.ID — Aksi penyelundupan narkoba di balik jeruji besi kembali bikin heboh! Kali ini, dua narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru kepergok membawa sabu dengan cara yang benar-benar tak biasa. Mereka menyembunyikan barang haram itu di dalam pembalut wanita yang sedang digunakan.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, saat petugas Lapas melakukan pemeriksaan rutin terhadap paket dan narapidana. Dari pemeriksaan itu, petugas menemukan sabu seberat 22,20 gram yang disembunyikan secara rapi di dalam pembalut milik seorang napi berinisial RS (20).
“Modus operandi yang digunakan RS ini memang sengaja dibuat agar bisa lolos dari pemeriksaan ketat petugas,” ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Bagus Faria, Senin (3/11/2025).
Begitu menemukan barang mencurigakan itu, petugas Lapas langsung mengamankan RS dan menghubungi Satres Narkoba Polresta Pekanbaru untuk menangani kasus ini lebih lanjut.
RS Disuruh Rekan Satu Sel, Polisi Ungkap Dalangnya
Setelah dilakukan interogasi oleh polisi, RS akhirnya mengaku bahwa ia disuruh oleh sesama narapidana berinisial RH (29) untuk membawa masuk paket sabu tersebut ke dalam Lapas.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap kalau RH adalah napi kasus narkotika juga. Ia diduga menjadi perantara antara jaringan luar Lapas dengan penghuni di dalam penjara. Polisi menilai keduanya sudah merencanakan aksi penyelundupan ini dengan matang.
“Berdasarkan pendalaman sementara, paket sabu itu awalnya diserahkan oleh salah satu keluarga RS. Keluarga itu mengambil paket dari orang suruhan RH di luar Lapas,” jelas Bagus.
RS lalu menyembunyikan bungkusan sabu tersebut di dalam pembalut yang ia kenakan sesaat sebelum menjalani pemeriksaan. Cara ini jelas dimaksudkan agar petugas tidak curiga. Namun upaya licik itu gagal total setelah petugas berhasil menemukan kejanggalan saat pemeriksaan.
Barang Bukti Lengkap, Kasus Terus Dikembangkan
Dari tangan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain sabu seberat 22,20 gram, pipa kaca pirex, lima plastik klip bening kecil kosong, dan satu pembalut wanita (softek) yang digunakan sebagai tempat penyimpanan sabu.
Seluruh barang bukti tersebut kini telah diamankan di Polresta Pekanbaru bersama RS dan RH untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kedua pelaku beserta seluruh barang bukti sudah kami amankan di Polresta Pekanbaru. Saat ini penyidik masih terus mengembangkan kasusnya,” tegas Kompol Bagus.
Polisi kini fokus menelusuri siapa sebenarnya pemasok utama sabu ke dalam Lapas. Mereka menduga ada jaringan narkoba luar Lapas yang rutin memasok barang haram itu melalui cara-cara tersembunyi, termasuk melibatkan keluarga napi.
Modus Baru, Petugas Lapas Diminta Waspada
Kasus ini jadi peringatan serius bagi seluruh petugas pemasyarakatan. Modus penyelundupan lewat pembalut terbilang baru dan berisiko tinggi karena memanfaatkan celah pemeriksaan terhadap napi perempuan.
Kepolisian pun mengimbau agar pihak Lapas memperketat pengawasan terhadap pengiriman paket dan kunjungan keluarga napi. Tujuannya agar tidak ada lagi barang terlarang yang lolos masuk ke dalam area penjara.
Sumber: