Dukungan Daerah Istimewa Riau Menguat, DPRD Galang Donasi Puluhan Juta

Rabu 10-09-2025,09:00 WIB
Reporter : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

RIAU, DISWAY.ID - Dukungan terhadap gagasan Daerah Istimewa Riau (DIR) semakin mendapat tempat. Dalam pertemuan antara Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Badan Pekerja Perwujudan DIR (BPP DIR), dan DPRD Riau di Pekanbaru, Selasa (9/9/2025), sejumlah anggota dewan menyatakan komitmen sekaligus memberikan dukungan nyata melalui donasi pribadi. Hingga akhir pertemuan, dana yang terkumpul mencapai Rp35 juta.

Komitmen DPRD Riau untuk Mendukung DIR

Pertemuan di ruang rapat DPRD Riau itu dihadiri langsung Ketua DPRD Riau Kaderismanto, Wakil Ketua DPRD Parisman Ihwan, serta perwakilan dari Fraksi PKS, PKB, dan PDI-P. Dari pihak LAMR hadir Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Datuk Seri Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Sekretaris Umum Datuk Jonnaidi Dasa, Bendahara Umum Datuk Fadli, serta perumus naskah akademik DIR, Erwan.

Luruskan Isu Separatisme

Ketua BPP DIR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menegaskan bahwa gagasan DIR tidak berkaitan dengan isu separatisme. “Ada yang menyebut ini sebagai gerakan Riau merdeka. Itu sama sekali tidak benar. Gagasan ini justru lahir dari kecintaan terhadap NKRI, dengan mengedepankan keunikan budaya Melayu dan kontribusi besar Riau dalam sejarah nasional,” jelasnya.

Gerakan Donasi Jadi Tindakan Nyata

Dukungan konkret datang dari anggota DPRD Fraksi PDI-P, Suyadi, yang menyebut DIR sebagai aspirasi rakyat Riau. Ia menyumbangkan Rp25 juta untuk mendukung kerja BPP DIR. Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Golkar, Parisman Ihwan, menambahkan Rp10 juta, sehingga total donasi mencapai Rp35 juta. Fraksi PKB dan PKS juga menyatakan kesiapan membawa usulan donasi ke rapat internal mereka.

DIR sebagai Pengakuan Budaya Melayu

Salah satu perumus naskah akademik, Erwan, menjelaskan bahwa gagasan daerah istimewa berakar pada posisi Riau sebagai pusat tamadun budaya Melayu. “Gagasan ini bukanlah upaya untuk membedakan diri secara eksklusif, tapi pengakuan terhadap karakteristik Riau yang khas, dan menjadikan nilai-nilai Melayu sebagai kekuatan dalam pembangunan nasional,” ujarnya.

Konsolidasi Lintas Institusi

Pertemuan BPP DIR, LAMR, dan DPRD Riau menandai konsolidasi penting dalam mendorong pembahasan gagasan Daerah Istimewa Riau. Gerakan donasi yang lahir dari anggota dewan menunjukkan bahwa dukungan terhadap DIR kini tidak hanya berhenti di wacana, melainkan mulai diwujudkan melalui langkah konkret. (*)

Kategori :