Hutama Karya dan Polda Riau Tandatangani Nota Kesepahaman WIM & ETLE, Perkuat Keselamatan Jalan Tol

Hutama Karya dan Polda Riau perkuat keselamatan jalan tol lewat WIM & ETLE, dukung Green Policing dan program TJSL untuk masyarakat Riau--
RIAU, DISWAY.ID — PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) bersama Polda RIAU resmi menandatangani Nota Kesepahaman untuk memperkuat keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas di ruas jalan tol Provinsi RIAU. Kerja sama ini memanfaatkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (RIAU.disway.id/listtag/148/etle">ETLE) dan teknologi Weigh In Motion (RIAU.disway.id/listtag/6127/wim">WIM), sehingga pengawasan kendaraan menjadi lebih efektif dan efisien.
Penandatanganan dan Pihak Terkait
Penandatanganan berlangsung di Media Center Polda Riau, Selasa (30/9), oleh Plt. Direktur Utama Hutama Karya, Koentjoro, bersama Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan. Agenda ini juga disaksikan oleh Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Dwi Aryono Bayuaji, Kepala Dinas Perhubungan Riau Andi Yanto, Ketua Organda M. Nasir, Kepala Kanwil Jasa Raharja Muhammad Hidayat, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Budaya Keselamatan di Jalan Tol
Koentjoro menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam menumbuhkan budaya keselamatan di jalan tol. “Kerja sama ini sejalan dengan kampanye keselamatan berkendara SETUJU (Selamat Sampai Tujuan). Kami mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi kendaraan prima, menjaga kecepatan, dan mematuhi aturan lalu lintas. Ini bukan sekadar penegakan hukum berbasis teknologi, tapi membangun kebiasaan keselamatan sebagai budaya bersama,” ujarnya.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, langkah ini tidak hanya meningkatkan keamanan dan ketertiban, tetapi juga memperhatikan prinsip lingkungan. “Terima kasih kepada Hutama Karya atas dukungannya. Melalui sinergi ini, langkah-langkah yang diambil tetap berlandaskan konsep ramah lingkungan sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan,” kata Herry.
Program TJSL dan Green Policing
Selain menandatangani Nota Kesepahaman, Hutama Karya juga melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Perusahaan memberikan 50 helm kepada Komunitas Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) di Riau untuk mendukung keselamatan berkendara penyandang disabilitas. Selain itu, Hutama Karya menanam 5.000 bibit pohon di sepanjang ruas jalan tol sebagai bagian dari program Green Policing.
“Sinergi antara Hutama Karya, Polda Riau, dan pemangku kepentingan diharapkan menjadikan Jalan Tol Trans Sumatera di Riau sebagai contoh penerapan teknologi lalu lintas yang efektif sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan,” tutup Koentjoro.
Jaringan Jalan Tol yang Dikelola Hutama Karya
Hutama Karya saat ini mengoperasikan total 196,7 km jalan tol di Riau, mencakup Tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 132 km dan Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar sepanjang 64,7 km. Selain itu, pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,57 km juga tengah berlangsung untuk memperluas jaringan transportasi yang aman dan efisien bagi masyarakat.
Dampak dan Manfaat Kerja Sama
Kolaborasi ini menegaskan komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan transportasi tol yang aman, modern, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi bukti nyata implementasi teknologi WIM dan ETLE untuk keselamatan pengguna jalan. Dengan adanya langkah strategis ini, pengawasan kendaraan berat dan pelanggaran lalu lintas dapat diminimalisir, sehingga jalan tol di Riau semakin aman bagi masyarakat dan bisnis yang mengandalkan transportasi darat. (*)
Sumber: