DPR RI Puji Jalan Tol Riau, Dorong Hutama Karya Gas Penuh Bangun Ruas Baru

DPR RI dukung pembangunan tol Riau oleh Hutama Karya. Infrastruktur ini dinilai vital untuk mobilitas, logistik, dan ekonomi wilayah (Dok. HK)--
RIAU.DISWAY.ID - Pembangunan jalan tol Riau makin ngebut! Komisi V DPR RI beri apresiasi dan dorongan penuh ke Hutama Karya untuk percepatan proyek strategis.
DPR RI Apresiasi Proyek Tol yang Berdampak Nyata
Jalan tol di Riau kini jadi sorotan nasional. Bukan karena macet atau rusak, tapi karena dianggap berhasil mempercepat mobilitas dan ekonomi daerah. Komisi V DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) oleh PT Hutama Karya (Persero), khususnya ruas-ruas yang membentang di Provinsi Riau.
Kunjungan kerja reses yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V, Robert Rouw, bersama Syaiful Huda dan rombongan anggota dewan lainnya dilakukan pada 19 Juni 2025 lalu. Lokasinya pun strategis: Rest Area KM 45 Tol Pekanbaru–Dumai, salah satu ruas tol paling penting di Sumatera.
“Kami mengapresiasi operasional tol yang sudah berjalan. Dampaknya terasa nyata, khususnya dalam membuka akses baru dan mempercepat distribusi logistik,” ujar Robert Rouw.
Dorong Proyek Baru dan Kawal Progres Tol Rengat–Pekanbaru
Komisi V juga menyoroti progres pembangunan Tol Rengat–Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru–Bypass yang kini sudah tembus 53,76%. Proyek ini dinilai strategis untuk menghubungkan kawasan industri dan membuka jalur logistik lintas provinsi.
Di sisi lain, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan optimisme besar. Menurutnya, Riau punya potensi luar biasa, baik dari sektor kelautan, pelabuhan, hingga energi.
“Riau ini punya marine traffic hampir 120 ribu kapal per tahun. Kalau infrastruktur jalan tolnya memadai, pertumbuhan ekonomi bisa makin cepat,” kata Abdul Wahid.
Jalan Tol yang Berdampak Nyata: Mobilitas, Ekonomi, dan Pariwisata
Menurut data resmi, total tol yang telah beroperasi di Riau mencapai 187,09 km, yaitu:
- Tol Pekanbaru–Dumai (131,69 km)
- Tol Pekanbaru–Bangkinang–XIII Koto Kampar (55,4 km)
Kedua ruas ini telah dilengkapi 6 rest area, dengan lebih dari 30% tenant-nya berasal dari UMKM lokal.
Sementara itu, Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun tol berkelanjutan.
“Tol Pekanbaru–Dumai jadi tol pertama di Indonesia dengan underpass gajah. Kami juga rutin tanam pohon di sepanjang jalur untuk jaga lingkungan,” jelasnya.
Tol ini bukan cuma untuk mobilitas. Akses ke Pelabuhan Roro Dumai dan koneksi ke Sumatera Barat lewat Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar bikin dampaknya makin terasa.
Dua Proyek Baru Disiapkan, Total JTTS Tembus 1.235 Km
Hutama Karya juga tengah merancang dua ruas tol baru:
- Tol Rengat–Junction Pekanbaru (176 km)
- Tol Dumai–Rantau Prapat (181 km)
Proyek ini akan memperkuat konektivitas hingga Kawasan Industri Tanjung Buton dan Pulau Burung, membuka potensi baru di Indragiri Hilir.
Sumber: