RS UPT Vertikal Riau Siap Tanding RS Malaysia, Dilengkapi Robotic Surgery dan Layanan Kanker

Rumah Sakit Vertikal Riau (Mediacenter.riau)--
RIAU, DISWAY.ID – Rumah Sakit UPT Vertikal Riau yang tengah dibangun di Pekanbaru digadang-gadang bakal jadi ikon baru dunia medis di Sumatera. Dengan fasilitas super lengkap dan teknologi canggih, RS ini diklaim siap bersaing dengan rumah sakit unggulan di Malaysia dan Singapura yang selama ini jadi tujuan utama warga Indonesia untuk berobat.
“Ini bukan sekadar rumah sakit. Ini lambang kebangkitan pelayanan medis dalam negeri yang akan mengubah peta pengobatan di kawasan barat Indonesia,” tegas Andi Saguni, Plh Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, Jumat (13/6/2025).
Investasi Rp663 Miliar, Dibangun di Lahan 10 Hektare
Peletakan batu pertama rumah sakit ini dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. Berlokasi di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, proyek ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektare, dengan bangunan megah seluas 47.932 meter persegi dan anggaran jumbo Rp663,2 miliar.
Rumah sakit akan terdiri dari 8 lantai, termasuk basement, dan dilengkapi berbagai bangunan penunjang. Fasilitas yang disiapkan pun tidak main-main. Mulai dari bedah jantung terbuka, MRI 3 Tesla, teknologi robotic surgery, hingga transplantasi sel punca akan tersedia di sini.
Fasilitas Lengkap, Target Jadi RS Rujukan Asia Tenggara
“Kami merancang layanan lengkap, dari imunoterapi, cath lab, pemeriksaan otak, hingga ruang intensif anak dan dewasa,” jelas Andi. RS ini nantinya bisa menampung 351 pasien, termasuk 243 kamar rawat inap, 54 ruang intensif, dan 32 unit hemodialisa. Tersedia juga 8 ruang operasi, dua cathlab, 31 tempat tidur IGD, serta 41 unit layanan rawat jalan.
Area parkir pun tak luput dari perhatian. Pada tahap pertama, RS ini mampu menampung 243 kendaraan roda empat dan 110 roda dua. Semua fasilitas ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri.
Fokus Jantung, Stroke, Urologi, dan Kanker
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, menyebutkan progres pembangunan telah mencapai 10 persen. Ia menambahkan bahwa RS Vertikal Riau akan menjadi pusat spesialisasi untuk penanganan penyakit jantung, stroke, dan uro-nefrologi.
“Pemerintah juga sedang mengupayakan agar layanan kanker masuk dalam fokus utama rumah sakit ini,” jelas Sri Sadono. “Targetnya, akhir 2026 rumah sakit ini sudah rampung dan bisa langsung beroperasi. Kita ingin hadirkan rumah sakit kelas dunia di Riau, yang tak kalah dari negara tetangga.”
Ia menegaskan, kehadiran rumah sakit ini bukan cuma jadi kebanggaan Riau, tapi juga Indonesia. “Era baru pengobatan masyarakat Riau telah dimulai,” tutupnya optimistis. (*)
Sumber: